SOLOPOS.COM - Aktifitas jual-beli di Pasar Gede, Solo. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Aktifitas jual-beli di Pasar Gede, Solo. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Pemkot Solo berencana mengalokasikan dana Rp1,4 miliar untuk revitalisasi Pasar Gede tahun 2013.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dana tersebut digunakan untuk menambal kerusakan di sejumlah atap pasar buatan arsitek Belanda, Thomas Karsten, itu.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, saat ditemui di Banjarsari, akhir pekan lalu, mengatakan dana revitalisasi Pasar Gede akan diajukan di APBD Perubahan 2013. Menurutnya, langkah revitalisasi mendesak dilakukan melihat kondisi pasar saat ini.

“Perlu segera direvitalisasi, terutama bagian atapnya. Selama ini, Pasar Gede hanya disentuh dana perawatan. Perbaikan terakhir tahun 2011,” ujarnya.

Menurut Subagiyo, revitalisasi pasar akan difokuskan di bagian timur atau pasar bagian utama.  Hal tersebut berdasarkan pengaduan pengelola pasar ihwal kerusakan pasar. Menurut info yang diterimanya, hampir seluruh atap sirap kayu ulin pasar mengalami kerusakan. Kondisi tersebut membuat air dengan mudah masuk ke pasar saat turun hujan.

“Dari pengecekan awal, kerusakan terparah ada di bagian atap. Akan dilakukan pengecekan susulan untuk mencari problem menyeluruh,” tuturnya.

Subagiyo menyebut perbaikan tak bisa segera dilakukan lantaran dana APBD 2012 sudah digedok. Oleh karena itu, pihaknya berharap pengajuan Rp1,4 miliar di APBD-P bisa disetujui kalangan legislatif. Sementara ini DPP hanya bisa melakukan perbaikan tambal sulam di beberapa bagian yang rusak.

Libatkan BPCB

Lebih jauh, DPP berencana melibatkan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah (Jateng) dalam renovasi pasar. Menurut Subagiyo, langkah tersebut wajib lantaran status Pasar Gede sebagai benda cagar budaya (BCB).

“Jadi tidak sembarang membongkar dan memperbaiki. Nanti kami konsultasikan dulu dengan ahli dari BPCB,” katanya.

Jika disetujui di APBD-P, pihaknya memerkirakan revitalisasi bisa berlangsung medio Agustus atau September.  Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gede, Jumadi Alpardi, mendukung langkah yang diambil DPP. Pihaknya berharap revitalisasi tetap mempertahankan keindahan dan estetika pasar.

“Memang sudah selayaknya pasar Gede diperbaiki. Apalagi bangunan pasar sudah sangat tua.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya