Soloraya
Jumat, 7 Desember 2012 - 23:33 WIB

Rp2,46 M untuk Kolam Renang WGM

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu sudut Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Salah satu sudut Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Setelah menunggu dua tahun usulan anggaran pengembangan Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Rp6,7 miliar akhirnya disetujui DPRD dalam APBD 2013.

Advertisement

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas, termasuk kolam renang senilai Rp2,46 miliar.

Selain kolam renang, Pemkab Wonogiri juga akan membangun gedung pertemuan dengan dana Rp1,47 miliar dan cottage atau tempat peristirahatan senilai Rp1,66 miliar.  Kepala Dinas Kebudayan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri, Pranoto, melalui Kabid Pariwisata, Urip Budisantoso, mengatakan kolam renang, tempat peristirahatan dan gedung pertemuan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung WGM.

“Tahun 2013, kami akan mulai dengan kolam renang, cottage, gedung pertemuan dan penataan pedagang. Semakin lengkap pengunjung tentu makin banyak,” ungkap Urip saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Kamis (6/12/2012), .

Advertisement

Dia menjelaskan kolam renang rencananya dilengkapi dengan sejumlah permainan. Sedangkan gedung pertemuan didesain untuk menampung sedikitnya 500 orang perserta. Sebagai gambaran, dia menyebut WGM kelak bakal menjadi miniatur Ancol.  Urip menambahkan WGM dirancang agar bisa menjadi pilihan wisata terpadu dan bisa dinikmati siang dan malam. Selama ini, jam operasional WGM hanya sampai pukul 17.00 WIB.

Target Naik

Kendati anggaran yang bakal digelontorkan dalam APBD 2013 cukup besar, dia mengakui nilai anggaran masih jauh di bawah rencana. Sebelumnya, Pemkab telah menyusun detail engineering design (DED) pengembangan WGM senilai Rp29 miliar. Usulan anggaran sebenarnya telah diajukan sejak 2011 tapi belum juga mendapat restu DPRD lantaran persoalan status tanah.

Advertisement

Seperti diketahui, lokasi WGM berada di tanah milik Kementerian Pekerjaan Umum di bawah penanganan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Kini setelah status tanah jelas, yaitu sewa, DPRD akhirnya menyetujui usulan anggaran Rp6,7 miliar di APBD 2013.

Di sisi lain, persetujuan DPRD atas anggaran pengembangan WGM bukan tanpa pertimbangan. Menurut anggota Komisi B DPRD Wonogiri, Martanto, DPRD menyimpan harapan besar Pemkab bisa mengembangkan WGM menjadi sumber pendapatan utama Kabupaten Wonogiri. Untuk itu, di samping menyepakati anggaran pengembangan, DPRD juga menaikkan target pendapatan menjadi Rp5 miliar.

“Itu sebuah konsekuensi yang harus dipenuhi sebagai imbalan atas anggaran besar yang diberikan,” kata Martanto, kepada Solopos.com, Jumat.

Selanjutnya, dia mengingatkan Pemkab agar memastikan pekerjaan pengembangan WGM kelar pada akhir semester I/2013. Alasannya, di semester II pengelola harus sudah berkonsentrasi pada upaya menggenjot pendapatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif