SOLOPOS.COM - Raut wajah sedih Samin saat melaporkan uangnya yang rusak dimakan rayap ke KPw BI Solo, Selasa (13/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Penjaga SD Negeri Lojiwetan, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Samin, 53, hanya bisa pasrah ketika mengetahui uang tabungannya yang dimakan rayap tak semuanya bisa kembali.

Dari total tabungan kurang Rp50 juta yang rusak, hanya Rp9,9 juta yang memenuhi syarat untuk ditukar dengan uang baru di Bank Indonesia (BI). Sisanya sekitar Rp40 juta harus ia relakan hilang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat diwawancarai wartawan di rumahnya, Rabu (14/9/2022), Samin tampak berusaha menahan tangis. Mata Samin berkaca-kaca saat mengatakan ia pasrah uang Rp40 juta itu tak bisa ditukar uang baru.

Ia sebenarnya disarankan BI Solo untuk menyusun sendiri uang yang rusak dimakan rayap itu agar memenuhi syarat penukaran. Syarat dimaksud yakni masih bisa dikenali tanda-tanda keaslian dan ukurannya minimal 2/3 dari ukuran aslinya.

Namun, uang kerja pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 itu sudah hancur menjadi banyak bagian sehingga akan butuh waktu lama untuk menyusunnya. Mengenai rencananya berangkat naik haji ke Tanah Suci, Samin mengaku sudah berembuk dengan anak-anaknya.

Baca Juga: Uang Dimakan Rayap Mau Dibeli Orang, Penjaga SD Solo: Saya Enggak Cari Untung!

Menurut Samin, kedua anaknya mengikhlaskan kedua orang tuanya untuk berangkat lebih dulu dengan uang yang ada. Seperti diberitakan sebelumnya, Samin menabung selama 2,5 tahun hingga terkumpul Rp100 juta agar bisa mendaftar haji bersama istri dan kedua anaknya.

2 Celengan

Ia menabung setiap rupiah yang ia dapat dari hasil jerih payahnya sebagai penjaga sekolah. Sehari ia memasukkan uang antara Rp100.000-Rp200.000 ke dalam celengan plastik.

Uang itu didapat dari upah sebagai penjaga sekolah, juga upah membuatkan minuman saat ada rapat guru atau membantu guru memfotokopi dokumen. Untuk kebutuhan sehari-hari, Samin dan keluarganya mengandalkan keuntungan dari usaha kantin sekolah yang dijalankan istrinya.

Baca Juga: Uang Rp50 Juta Dimakan Rayap, BI Solo: Hanya Rp9,9 Juta yang Bisa Ditukar

Setelah dua celengan plastik itu dirasa penuh, Samin meminta istrinya, Sri Kadarwati, untuk membuka celengan tersebut dan menghitung uang di dalamnya. Jika uangnya mencapai Rp100 juta akan langsung dipakai mendaftar haji ke Kementerian Agama.

Namun betapa kagetnya istri penjaga SD di Solo itu saat membuka salah satu celengan dan mendapati uang di dalamnya hancur dimakan rayap. Uang yang sudah rusak itu langsung dimasukkan ke dalam kardus.

“Suami saya memang orangnya gemi, suka menabung. Setiap kali mendapat uang langsung dimasukkan ke dalam celengan plastik,” ujar perempuan yang akrab disapa Wati itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya