Soloraya
Minggu, 16 September 2012 - 16:09 WIB

Rp500 Miliar untuk Pembangunan Jembatan Layang WGM

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Waduk Gajah Mungkur (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Waduk Gajah Mungkur (Dok/Ayu Abriyani KP/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Pembangunan jembatan layang di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri diperkirakan butuh anggaran  Rp500 miliar.

Advertisement

Jembatan layang tersebut dibangun  melintang di tengah WGM dari Kecamatan Eromoko sampai Kecamatan Baturetno.

Kasi Bina Teknis Binamarga Wonogiri, Didik Sudarmaji mengatakan pembangunan tersebut bertujuan untuk memangkas jarak tempuh perjalanan kendaraan dari Eromoko ke Baturetno sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Saat ini jarak dua kecamatan tersebut harus ditempuh dengan jarak 44 kilometer, namun jika nanti dibangun jembatan jarak hanya sekitar  tiga kilometer saja,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya akhir pekan kemarin.

Advertisement

Anggaran pembangunan jembatan itu kata dia berasal dari APBN. Lebih lanjut ia mengungkapkan pada Desember 2011, petugas  Kementrian Pekerjaaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jawa Tengah telah menyurvei lokasi di Glesungrejo, Baturetno.

“Mega proyek ini ditangani langsung dari pusat dan saat ini detail engineering desain (DED) sudah dibuat  Kementrian Pekerjaan Umum. Saya yakin akhir 2013 atau awal 2014 mendatang dibangun karena lahan pembangunan jembatan juga terlepas dari pembebasan lahan,” ujarnya.

Selama ini masyarakat sekitar menggunakan alat transportasi perahu untuk menyebrangi  WGM. “Setiap menyeberang Rp3.000 untuk satu orang,” ujarnya.

Advertisement

Dia menambahkan, selain menghemat  jarak dan waktu diharapkan pembangunan jembatan juga bisa menarik wisatawan sehingga menambah pendapatan asli daerah (PAD). “Nanti kami rencanakan hampir mirip jembatan Suramadu,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif