Soloraya
Sabtu, 28 Juli 2018 - 17:15 WIB

Rp90 Juta dalam Termos dan Emas 35 Gram Milik Warga Sragen Dicuri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<div dir="auto"><p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — Pencuri mengobok-obok rumah Sunaryo, warga Dukuh Gombelan RT 013 Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jumat (27/7/2018) pagi. Uang tunai dan perhiasan milik korban yang hilang dalam pencurian Sragen ittu <a title="Dikira Pencuri, Pemuda Stres Dihajar Warga Sragen Sampai Pingsan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180723/491/929662/dikira-pencuri-pemuda-stres-dihajar-warga-sragen-sampai-pingsan">senilai total</a> Rp102 juta.</p><p>Informasi dihimpun <em>solopos.com&nbsp;</em>terkait kasus pencurian Sragen itu, Sabtu (28/7/2018), maling diduga beraksi sekitar pukul 09.05 WIB. Saat itu Sunaryo sedang berada di sawah, sedangkan istrinya, Suparti, sedang takziah di Toyogo.</p><p>Sunaryo berangkat ke sawah sejak pukul 08.00 WIB. Sementara Suparti pergi takziah bersama para tetangga pukul 09.00 WIB.</p><p>Sunaryo kemudian pulang ke rumahnya sekitar pukul 09.30 WIB untuk&nbsp;obat pembasmi hama. Setiba di rumah ada orang mengantarkan elpiji. Sunaryo pun bergegas menuju kamar untuk mengambil uang.</p><p>Tapi Sunaryo dibuat kaget lantaran kondisi kamar <a title="Selain Dana Desa Doyong, Ini Kasus-Kasus Korupsi di Sragen" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180723/491/929547/selain-dana-desa-doyong-ini-kasus-kasus-korupsi-di-sragen">berantakan</a>. Termos bekas yang digunakan untuk menyimpan uang tunai miliknya sudah tidak ada.</p><p>Sunaryo semakin linglung lantaran perhiasan yang disimpan di dalam lemari pun ikut raib. Korban menemukan tanda bekas congkelan benda keras di bagian jendela belakang rumah.</p><p>Sesaat kemudian dia memberitahu tetangganya, Herman, 35, dan Parikem, 60. Menurut keterangan Parikem, sekitar 30 menit sebelumnya ada laki-laki berjaket hitam mencoba bertamu.</p><p>Laki-laki yang mengenakan topi warna hitam itu mengendarai sepeda motor jantan warna merah. Dia sempat mengetuk pintu rumah tapi tidak mendapat sambutan pemilik rumah.</p><p>Mengetahui ada yang mencari korban, Parikem memberitahu tamu tersebut bahwa korban <a title="3 Waduk dan 32 Embung Sragen Mengering" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180723/491/929511/3-waduk-dan-32-embung-sragen-mengering">sedang tak ada</a> di rumah. Sejurus kemudian laki-laki tersebut melenggang ke arah selatan.</p><p>Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, melalui Kapolsek Gondang, AKP Suhardi, mengatakan korban kehilangan uang tunai Rp90 juta dan perhiasan kalung, liontin, dan cincin Rp12 juta.</p><p>"Perhiasan yang hilang kalung 20 gram, liontin lima gram, dua cincin 10 gram, senilai Rp12 juta. Total kerugian korban akibat kejadian ini Rp102 juta. Korban sudah lapor polisi," ujar dia.</p><p>Polisi menduga pencuri masuk rumah Sunaryo dengan cara mencongkel jendela rumah. Begitu jendela berhasil dicongkel, pelaku pencurian Sragen masuk ke dalam rumah dan mengambil barang berharga.</p></div>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif