Soloraya
Senin, 13 April 2020 - 07:30 WIB

RS Darurat Covid-19 Sragen Siap Digunakan, Begini Fasilitasnya

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke tempat tidur pasien di RS Darurat Covid-19 di kompleks Technopark Ganesha Sukowati Sragen, Minggu (12/4/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Rumah sakit atau RS darurat untuk pasien Covid-19 yang disiapkan Pemkab Sragen di kompleks Technopark Ganesha Sukowati sudah siap digunakan.

Ada 24 kamar yang disiapkan dengan fasilitas memadai. Kebutuhan dokter dan paramedis juga siap dengan sistem kerja tiga sif setiap harinya.

Advertisement

Kepala DKK Sragen Hargiyanto bersama Kepala Disperkim Sragen Raden Suprawoto memastikan kesiapan RS darurat Covid-19 tersebut pada Minggu (12/4/2020) siang.

Setiap kamar disiapkan satu tempat tidur khusus pasien yang terbuat dari besi, tabung oksigen, nurse call, kipas sirkulasi udara, kamar mandi dalam, dan pencahayaan yang cukup.

Advertisement

Setiap kamar disiapkan satu tempat tidur khusus pasien yang terbuat dari besi, tabung oksigen, nurse call, kipas sirkulasi udara, kamar mandi dalam, dan pencahayaan yang cukup.

Jamaah Tabligh Soloraya Pastikan Peserta Ijtima Ulama Gowa Kooperatif Jalani Karantina

Fasilitas ruang pasien tersebut seperti kamar kelas I di rumah sakit, hanya tanpa pendingin udara.

Advertisement

Setiap sarana dan prasarana kesehatan di RS darurat itu disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Agus juga menyiapkan sarana hand sanitizer hampir di setiap ruangan.

Petugas yang berjaga juga menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

2 Positif dan 3 PDP Meninggal, Ini Data Terbaru Corona Klaten 12 April

Advertisement

“Sumber daya manusia [SDM] juga siap. Kami menyiapkan 12 dokter dan 48 perawat. Mereka bertugas dengan sistem sif delapan jam. Setiap sif ada satu dokter bersama empat perawat. Sistem sif tiga kali dalam 24 jam,” ujar Agus kepada Solopos.com di RS Darurat Covid-19 Sragen, Minggu (12/4/2020) siang.

Ambulans Khusus

Bagi tenaga medis dan paramedis yang tidak bertugas disiapkan ruang istirahat untuk karantina selama 14 hari. Agus menerangkan ada prosedur tetap yang disiapkan dalam penanganan pasien di RS darurat tersebut.

Dia mengatakan sebelum pasien masuk harus ada pemberitahuan yang disampaikan dari RSUD lini II atau III. Pasien harus diantar petugas dengan APD lengkap dan diterima di RS darurat Covid-19 Sragen oleh petugas dengan APD lengkap pula.

Advertisement

2 PDP Meninggal, ODP Corona Karanganyar Klaster Gowa Akan Jalani Rapid Test

Setelah pasien masuk, mobil ambulans pengantar langsung pergi. “Untuk kebutuhan darurat, kami siapkan satu unit mobil ambulans khusus di RS darurat untuk keperluan rujukan ke RSUD,” katanya.

RS darurat ini hanya dioperasionalkan ketika ruang isolasi di RSUD Sragen dan RSUD Gemolong penuh. Pasien dirawat di RS darurat ini untuk memudahkan pengawasan dan pencegahan persebaran virus corona

Kepala Disperkim Sragen Raden Suprawoto menyampaikan semua fasilitas ruang dan gedung beserta listrik, air, dan seterusnya sudah siap semua.

Dia mengatakan fasilitas fisik sudah siap tinggal memastikan fasilitas medis oleh DKK Sragen. Rencananya Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati akan meninjau langsung kesiapan RS tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif