SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Pihak RS Dr Oen Solo pertengahan 2013 akan mendirikan bangunan setinggi tujuh lantai di dalam kompleks RS tersebut. Bangunan itu untuk mengganti sebagian fasilitas bangunan yang sudah tua.
Menurut pejabat sementara (Pjs) Dirut RS Dr Oen Solo, dr William Panoyo MKes, kebutuhan alat dan fasilitas kesehatan semakin hari semakin besar, sehingga bangunan yang akan dibangun Juni/Juli ini diharap dapat memenuhi hal itu.
“Kita banyak merujuk pasien ke rumah sakit lain gara-gara penuh. Padahal dia ingin inap di sini,” kata William saat menggelar pers gathering di aula diklat RS tersebut, Selasa (26/3/2013). Gedung tujuh lantai itu akan memperbanyak kapasitas tempat tidur. Juga akan dilengkapi dua lantai bawah tanah yang luas untuk parkir.
Saat ini, kapasitas di RS yang dikenal dengan nama RS Kandang Sapi ini berjumlah 225 tempat tidur. Akhir 2014 mendatang, dengan tambahan bangunan baru, kapasitas menjadi 320 tempat tidur. Namun proses pembangunan gedung ini memiliki konsekuensi, yakni berkurangnya kapasitas menjadi 194 tempat tidur selama proses itu berlangsung. Namun William memastikan pelayanan tetap berjalan.
“Pelayanan akan tetap berjalan dengan baik.”
Gedung baru yang membutuhkan waktu pembangunan lebih dari 1,5 tahun ini berupa dua gedung kembar yang berdiri sejajar.
“Namanya twin towers,” tambah petugas marketing RS Dr Oen Solo, Junita Tandiyono SPsi. “Bangunan utama, sebagian ICU, ruang Probo dan Soka, musala tetap dipertahankan.”
Selain menambah fasilitas ruangan, RS tersebut juga bersiap dengan menambah peralatan untuk mendukung peralatan kateterisasi jantung, yaitu upaya untuk memeriksa jantung dan upaya mencegah jantung koroner.