SOLOPOS.COM - Para peserta survei akreditasi KAR berfoto bersama seusai survei. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–RS Kasih Ibu Solo telah menyelesaikan Survei Akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan Standar Kemenkes (STARKES). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Sabtu-Selasa (1-4/4/2023).

Kegiatan pertama merupakan survei dokumen dilaksanakan secara daring dan pada hari kedua dan selanjutnya dilaksanakan secara luring. Tim Surveior KARS yang hadir yaitu Dahsriati sebagai Ketua Tim Surveior sekaligus Surveior Kelompok Medis, Rani Dwiharjanti, selaku Surveior Kelompok Manajemen dan Chuchum Sumiarty, selaku Surveior Kelompok Keperawatan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kegiatan Survei Akreditasi ini diikuti oleh Tim Akreditasi, seluruh jajaran Direksi, Kepala Instalasi, Kepala Ruangan, dihadiri pula oleh perwakilan pemilik RS Kasih Ibu Solo dan melibatkan seluruh jajaran Civitas Hospitalia RS Kasih Ibu Solo.

Dari rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (5/4/2023), kegiatan survei akreditasi hari pertama secara daring dibuka dengan sambutan dari Direktur RS Kasih Ibu Solo, Ndarumurti Pangesti, dilanjutkan dengan sambutan dan pembacaan Etika Survei oleh Ketua Tim Survei.

Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi Direktur RS Kasih Ibu mengenai Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di RS Kasih Ibu. Dilanjutkan dengan Wawancara Pimpinan, Pemilik Rumah Sakit/Representasi Pemilik.

Kegiatan dilanjutkan dengan Konfirmasi Dokumen yang dibagi menjadi tiga link zoom oleh Surveior yaitu link kelompok standar manajemen, link kelompok standar medis, dan link kelompok standar keperawatan untuk dilakukan konfirmasi dokumen yang telah diunggah di SIDOKAR sebelumnya.

Kegiatan Telusur Lapangan Survei Akreditasi dilaksanakan di hari kedua dan ketiga secara luring. Pelaksanaan Telusur lapangan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu manajemen, medis, dan keperawatan.

Kelompok medis Dahsriati, melaksanakan telusur di bagian Rawat Inap, ICU/NICU, Hemodialisa, IGD, Kamar Operasi, Gizi, Perinatologi, Program Nasional, Rawat Jalan, Radiologi dan Laboratorium.

Dari kelompok manajemen Rani Dwiharjanti, melaksanakan telusur di Rawat Jalan, IGD, Farmasi, Rawat Inap, Laboratorium Radiologi, Perinatologi, CSSD, Kamar Operasi dan Linen Laundry. Dari kelompok keperawatan melaksanakan telusur di Pendaftaran, Rawat Jalan, Pelayanan Pengaduan, Komite PPI, Instalasi PKRS, SIM RS, Rawat Inap, Rekam Medis, Ruang Isolasi, Pencampuran Obat Steril, Kemoterapi, Kamar Jenazah, Linen Laundry, Gizi, IPAL dan CSSD.

Masing masing telusur dilakukan dengan memantau kesesuaian pelaksanaan pelayanan dengan standar, wawancara sekaligus memberikan arahan kepada staf rumah sakit, serta melakukan simulasi/ praktik langsung.

Kegiatan Survei Akreditasi pada hari ketiga diawali dengan Santiaji, dilanjutkan Telusur Lapangan, Simulasi Code Red dan Code Blue, dan diakhiri dengan pertemuan penutupan/Exit Conference.

Surveior menyampaikan apa saja keunggulan maupun apa saja yang masih bisa dikembangkan di RS Kasih Ibu Surakarta. Surveior juga menyampaikan bahwa akreditasi ini sebagai bentuk tanggung jawab RS Kasih Ibu Solo dalam menjaga kualitas pelayanan terhadap pelanggan, terutama dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pasien serta manajemen risiko.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya