Solopos.com, KLATEN — Jemaah Muhammadiyah Klaten melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri atau Salat Id pada Jumat (21/4/2023).
Salah satu lokasi Salat Idulfitri jemaah Muhammadiyah di Klaten adalah di halaman parkir RSU PKU Muhammadiyah Delanggu.
Ibadah Salat Idulfitri di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu dianggap memudahkan pegawai dan pasien RSU untuk melaksanakan salah satu ibadah sunnah tersebut. Hal ini diakui oleh salah satu pegawai RSU PKU Muhammadiyah Delanggu, Rusminah.
“Sangat memudahkan bagi kami pegawai, keluarga pegawai, dan pasien maupun keluarga pasien,” papar Rusminah saat ditemui Solopos.com selepas menunaikan ibadah Salat Idulfitri, Jumat.
“Sangat memudahkan bagi kami pegawai, keluarga pegawai, dan pasien maupun keluarga pasien,” papar Rusminah saat ditemui Solopos.com selepas menunaikan ibadah Salat Idulfitri, Jumat.
Rusminah juga menambahkan pelaksanaan ibadah Salat Idulfitri di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu membantu jemaah Muhammadiyah di sekitar RSU melaksanakan ibadah sunnah tersebut.
Pantauan Solopos.com, terdapat beberapa pasien rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Delanggu bersama keluarganya yang melaksanakan ibadah Salat Idulfitri di halaman parkir rumah sakit tersebut.
Imam dan khotib shalat Idul Fitri di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu adalah Wakil Ketua I PCM Delanggu, H. Supriyanto.
“Ibadah puasa tidak hanya mendidik umat Islam agar bertakwa kepada Allah, tetapi juga agar umat Islam mampu bersyukur seperti yang disampaikan Allah dalam surah Al Baqarah ayat 185,” papar Supriyanto dalam khotbahnya setelah ibadah salat Idulfitri selesai dilaksanakan.
Supriyanto juga mengatakan keimanan umat Islam dalam 11 bulan setelah bulan Ramadan adalah barometer keberhasilan ibadah puasa mereka.
Supriyanto mengingatkan jemaah Muhammadiyah bahwa umat Islam akan menjadi pemimpin di muka bumi sesuai janji Allah. Namun, hal tersebut juga diukur dari kualitas keimanan umat Islam itu sendiri.
Tindakan umat Yahudi dan Nasrani yang selalu menekan umat Islam seperti yang terjadi di Palestina dan pembakaran Al Quran pada Januari 2023 bagi Supriyanto adalah bentuk ujian bagi umat Muslim.
Dia menambahkan kunci bagi umat Islam adalah keimanan dan amal saleh. Supriyanto tidak lupa mengingatkan, bahwa pertolongan Allah itu nyata.