SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukoharjo hanya akan mengusulkan penambahan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda) selama dua bulan.

Usulan penambahan Jamkesda untuk dua bulan itu terhitung sejak November hingga Desember mendatang. Langkah itu dilakukan menyusul RSUD memperkirakan penggedokan anggaran, baru dilakukan Oktober nanti sedang dana bisa dicairkan pada November.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Direktur RSUD, dr Machmud Surjanto SpOB mengatakan, dana Jamkesda sudah habis sejak awal bulan ini. Akibatnya, biaya perawatan dan obat ditanggung pasien miskin. Sedang biaya kamar dan makan baru ditanggung oleh RSUD. “Memang Jamkesda sudah habis sejak awal bulan ini. Untuk penambahan akan kami ajukan kurang lebih selama dua bulan,” terangnya ketika dijumpai wartawan Kamis (1/7).

Ditanya mengapa penambahan dana hanya untuk dua bulan, Machmud menjelaskan, berdasarkan perkiraan agenda penganggaran. “Anggaran paling kan digedok (diketuk-red) sekitar Oktober. Jadi baru November anggaran bisa cair sehingga yang kami ajukan juga hanya untuk dua bulan,” ujarnya.

Apabila anggaran diajukan mulai Juli, Machmud menjelaskan, akan percuma. “Perawatan kepada pasien miskin kan terus berjalan. Mulai Juli sampai akhir tahun. Nah, kalau perawatan pasien miskin terus jalan sementara anggarannya baru kami terima November untuk apa?” ujarnya. Tidak bisa, imbuh dia, kegiatan yang sudah dilakukan anggarannya baru diganti kemudian.

Dijumpai terpisah, anggota Komisi IV, Suryanto menilai RSUD tidak punya political will dalam menangani pasien miskin. “Terus terang saya heran dengan RSUD. Mengapa kalau keadaannya seperti ini mereka itu harus menunggu APBD-P. Ini kan urusan rakyat miskin, urusan yang krusial,” ujarnya.

Suryanto menambahkan, untuk membantu pasien miskin seharusnya RSUD bisa mengajukan usulan kegiatan mendahului anggaran. Dengan cara itu maka biaya Jamkesda mulai Juni hingga akhir tahun bisa terkover.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya