SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, bersama Direktur RSUD Ibu Fatmawati Solo, Retno Erawati, dan Wakil Ketua DPRD Solo, Achmad Sapari, saat Launching Early Warning System Surat Izin Praktik (SIP) Tenaga Kesehatan (Tenan), Selasa (18/7/2023) pagi. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—RSUD Ibu Fatmawati Kota Solo yang berada di Ngipang, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, meluncurkan layanan Early Warning System Surat Izin Praktik (SIP) Tenaga Kesehatan (Tenan), Selasa (18/7/2023) pagi.

Peluncuran layanan itu dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, dengan disaksikan Direktur RSUD Ibu Fatmawati Solo, Retno Erawati; Wakil Ketua DPRD Solo, Achmad Sapari, beserta jajaran pegawai rumah sakit.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Retno mengatakan layanan SIP Tenan merupakan upaya nyata manajemen rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan dukungan tenaga kesehatan yang ber-SIP, diharapkan layanan maksimal.

“Ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas atau mutu pelayanan kami, salah satunya dengan dukungan tenaga kesehatan yang ber-SIP. Sehingga tidak terjadi gangguan dalam pelayanan kepada warga,” ujar dia.

Retno menjelaskan RSUD Ibu Fatmawati Solo merupakan rumah sakit Kelas C yang mempunyai 124 tempat tidur pasien. Namun, dalam waktu dekat dimulai pembangunan gedung baru yang terletak di bagian belakang.

“Mohon dukungan pembangunan gedung baru di belakang, yang akan dimulai Agustus 2023. Saat ini tahap lelang. Semoga kami menjadi RS terjangkau, berkualitas, jadi piihan utama warga Solo dan sekitar,” urai dia.

Sedangkan Sekda Solo, Ahyani, mengapresiasi diluncurkannya layanan SIP Tenan RSUD Ibu Fatmawati. Dia berharap layanan by aplikasi itu bisa memberitahu secara dini para tenaga kesehatan terkait SIP mereka.

“Teman-teman yang mau expired SIP-nya diberi peringatan. Seharusnya beberapa waktu sebelum enam bulan akhir. Karena enam bulan terakhir sudah harus diperbarui. Pelayanan ini memudahkan pastinya,” kata dia.

Ahyani mengatakan karena lamanya masa berlaku sebuah dokumen, terkadang pemiliknya menjadi abai atau lupa. Hal itu menjadi kebiasaan kebanyakan orang. Untuk itu sangat penting agar mereka bisa diingatkan.

Utamanya para tenaga kesehatan. “Makanya layanan SIP Tenan ini saya harapkan berguna bagi para tenaga kesehatan, untuk lebih dini diberi tahu, agar memperbarui izin praktiknya. Agar yakin saat bekerja,” urai dia.

Ahyani menjelaskan kreativitas dan inovasi dari setiap jajaran Pemkot Solo, utamanya terkait pelayanan, sangat penting. Setiap kreativitas atau inovasi itu bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya