SOLOPOS.COM - Suasana di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar, Selasa (19/3/2023). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar tengah meniti jalan perubahan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang modern dan menjadi pilihan masyarakat.

Butuh waktu yang tidak singkat untuk mencapai tujuan tersebut, namun haluan dinilai sudah terlihat jelas. RSUD Karanganyar merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Rumah sakit ini dulu berawal dari sebuah Rumah Bersalin (RB) bernama Kartini yang didirikan 21 April 1960 oleh tokoh-tokoh masyarakat di Karanganyar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Seiring perkembangan zaman, RB tersebut tumbuh menjadi rumah sakit yang besar hingga akhirnya berubah status menjadi RSUD Karanganyar. Menempati area seluas sekitar 7 hektare (ha), RSUD Karanganyar memiliki banyak gedung dengan fasilitas untuk melayani kesehatan masyarakat.

Namun ketika zaman terus berubah, kebutuhan atas berbagai fasilitas yang lebih baik dan kebutuhan masyarakat atas pusat pelayanan yang lebih modern dan nyaman pun mengikutinya. Oleh sebab itu, pengelola merasa perlu untuk melakukan perubahan. Rumah sakit akan ditata ulang agar lebih modern, nyaman, dan menjadi pilihan masyarakat.

Diawali dengan perencanaan melalui rencana strategis (renstra), penataan dilakukan besar-besaran. Salah satu desain pokok dalam penataan rumah sakit tersebut adalah pengubahan muka hadap rumah sakit. Jika saat ini rumah sakit menghadap ke utara, nanti diubah menghadap ke selatan.

Oleh sebab itu, diperlukan pembukaan akses utama baru dari arah selatan atau dari arah Jl. Mayor Kusmanto. Nantinya, pengunjung dari arah selatan atau arah kota bisa langsung masuk area rumah sakit, tidak perlu harus ke pintu utara [via Jl Yos Sudarso] seperti saat ini.

Direktur RSUD Karanganyar, drg. Dwi Rusharyati, M.H. mengatakan pembukaan akses utama dari arah selatan, di area rumah sakit akan dibangun lima gedung utama yakni gedung A, B, C, D, dan E. Masing-masing gedung tersebut saat ini masih dalam review perencanaan gambar.

Menurutnya, mengingat kebutuhan mendesak dan kekuatan anggaran, pada tahap awal akan dibangun gedung A. Secara garis besar, gedung A digunakan untuk pendaftaran pasien dan sentra bisnis.

Gedung ini diharapkan akan mengurai masalah pendaftaran pasien yang terjadi saat ini yakni keterbatasan tempat. Kondisi ini menyebabkan antrean pendaftaran dan antrean pasien meluber ke luar gedung dan membuat pasien merasa tidak nyaman.

“Konsep besarnya, nanti ada gedung A, B, C, D, dan E, di mana tahun ini kami persiapkan dulu gedung A yang paling depan. Gedung A ini untuk mengurai pendaftaran yang antreannya panjang. Di gedung ini juga ada sentra bisnis yang dapat disewa oleh tenan misalnya bank, minimarket, kuliner, dan lainnya,” ujar Dwi saat ditemui di rumah sakit, Selasa (21/3/2023).

“Kami ingin mengemas rumah sakit yang modern, tanpa mengesampingkan pengendalian infeksi. Sehingga nanti zona-zona di sana akan kami tata sedemikian rupa untuk mencegah penularan penyakit,” imbuh Dwi.

Di sisi lain, gedung-gedung baru di RSUD Karanganyar akan dibangun setinggi tiga lantai untuk memenuhi kebutuhan ruang dengan konstruksi ramah pengembangan. Di masa depan gedung tersebut masih bisa dikembangkan lagi.

“Tentunya akan disesuaikan dengan aturan pemerintah yang terbaru dan juga ada kita berikan untuk potensi pengembangan selanjutnya. Sehingga gedung itu masih memungkinkan untuk dikembangkan,” kata Dwi.

Sementara itu, akses di dalam rumah sakit juga akan dirancang agar lalu lintas berjalan lancar. Demikian pula dengan lahan parkir, akan disediakan sesuai ketentuan dan penghitungan-penghitungan fakta saat ini.

“Dalam membuat perencanaan kami mengikuti perkembangan harapan kebutuhan masyarakat sehingga itu harus kita tangkap dan pada akhirnya rumah sakit ini menjadi pilihan masyarakat,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya