Soloraya
Selasa, 10 Februari 2015 - 05:10 WIB

RSUD KLATEN : Belum Operasional, Isu Perekrutan dengan Membayar Sejumlah Uang Merebak

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung DPRD Klaten (panoramio.com)

RSUD Klaten belum operasional, namun isu perekrutan dengan membayar sejumlah uang merebak.

Solopos.com, KLATEN — Isu perekrutan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bagas Waras Klaten dengan membayar sejumlah uang mulai merebak. Masyarakat diminta tak memercayai isu perekrutan tersebut.

Advertisement

“Saat ini, kami belum melakukan rekrutmen tenaga medis dan nonmedis di RSUD. Jika ada isu yang menyebutkan harus membayar sejumlah uang kepada orang tertentu agar bisa diterima bekerja di RSUD, jangan dipercaya. Itu hanya penipuan dari orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Direktur RSUD Bagas Waras, Limawan Budi Wibowo, di sela-sela acara tausiyah persiapan peluncuran RSUD di Kelurahan Buntalan, Klaten Tengah, Senin (9/2/2015).

Menurutnya, meskipun pada pertengahan tahun nanti RSUD mulai beroperasi, ia belum merencanakan perekrutan pegawai. Sebab, pegawai RSUD akan diambil dari pegawai puskesmas di Kabupaten Klaten.

“Kami ingin memperkenalkan RSUD kepada masyarakat bahwa ada layanan kesehatan baru milik Pemkab Klaten. Kami sudah mempersiapkan berbagai hal untuk operasional RSUD seperti peralatannya dan sumber daya manusia. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan lainnya, kami lakukan secara bertahap,” ujarnya.

Advertisement

Bupati Klaten, Sunarna, juga menegaskan tenaga medis dan nonmedis RSUD untuk tahap awal akan dipenuhi dari PNS yang sudah ada di Klaten. Jika dibutuhkan penambahan pegawai seiringan dengan perkembangan rumah sakit, akan dibuka perekrutan secara transparan.

“Memang sudah banyak yang tanya kepada saya terkait adanya perekrutan pegawai RSUD. Mereka mendapat informasi dari seseorang kalau sudah ada perekrutan. Peresmian saja belum kok sudah merekrut pegawai? Kami harap masyarakat lebih hati-hati dan jangan langsung percaya dengan isu-isu perekrutan itu,” kata Sunarna saat memberikan sambutan, Senin (9/2/2015).

Di sisi lain, Bupati menambahkan RSUD Bagas Waras Klaten yang dibangun dengan dana sekitar Rp70 miliar itu akan mengusung konsep Green Hospital Layak Anak. RSUD akan dilengkapi dengan taman yang luas dan arena bermain. Para pembesuk pasien yang biasanya membawa anak-anak bisa mengajak bermain di halaman belakang dan tidak ikut masuk ke ruang pasien sehingga tidak tertular penyakit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif