Soloraya
Kamis, 31 Mei 2012 - 16:17 WIB

RSUD SOLO--Direksi Bantah RSUD Tanpa Instalasi Air Bersih

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (bisnis-jabar)

Ilustrasi (bisnis-jabar)

SOLO--Direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solo membantah pembuatan instalasi air bersih belum masuk dalam perencanaan pembangunan gedung baru rumah sakit di Ngipang, Kadipiro, Banjarsari.

Advertisement

Bahkan, anggaran pembuatan fasilitas untuk RSUD itu sudah masuk dalam APBD 2012. Hal itu ditegaskan Direktur RSUD Kota Solo, Sumartono Kardjo, ketika ditemui wartawan di Gedung Dewan, seusai rapat kerja (raker) dengan jajaran Komisi IV, Kamis (31/5/2012).

Sumartono menjelaskan saat Pemkot mengajukan pinjaman kepada Pusat Investasi Pemerintah (PIP), item pembuatan sumur dalam bahkan sudah masuk dalam perencanaan. “Perhitungannya karena kami juga khawatir kalau tingkat kecukupan dari PDAM, tidak bisa mencukupi rumah sakit,” ungkap Sumartono.

Sayangnya saat Pemkot mempresentasikan perencanaan di depan PIP, pembuatan sumur dalam itu tidak disetujui. Sebab dikhawatirkan air dari sumur dalam tidak dijamin kebersihannya.

Advertisement

“Di beberapa daerah lain, air dari sumur dalam bermasalah. Apalagi air sumur dalam itu harusnya ada komponen-komponen lain yang harus diperhatikan, sampai dengan pengolahan airnya. Sehingga nantinya kalau untuk RS, harus banyak instalasinya. Sementara kalau airnya dari PDAM kan permasalahannya hanya pada volumenya,” terangnya.

Anggaran Rp40 Juta

Sumartono mengungkapkan pembuatan instalasi air bersih dari PDAM sejak awal sudah menjadi bagian dari perencanaan pembangunan RSUD. Anggarannya pun sudah dialokasikan senilai Rp40 juta dari APBD kota tahun ini.

Advertisement

Diakuinya, anggaran itu bersumber dari APBD murni karena sesuai aturan PIP, dana pinjaman PIP hanya diperuntukkan bagi pembangunan fisik RSUD, bukan untuk pemasangan instalasi air bersih PDAM yang sifatnya jasa. Terkait itu, pihaknya juga sudah mengajukan permohonan pemasangan instalasi air bersih kepada PDAM.

“Cuma kami diminta memperbaiki permohonan tersebut agar dilengkapi dengan analisa berapa sih kebutuhan air untuk rumah sakit. Dan kalau dari PDAM menjanjikan, pemasangan air bersih bisa rampung dalam waktu satu bulan. Intinya, penyediaan air bersih sudah bisa diatasi sebelum RSUD beroperasi,” tegasnya.

 

Advertisement
Kata Kunci : RSUD Ngipang RSUD Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif