Soloraya
Rabu, 21 Maret 2012 - 10:10 WIB

RSUD SRAGEN: Pemkab Sediakan Rp35 M Untuk Pembangunan RSUD

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (FOTO/all-free-download.com)

ILUSTRASI (FOTO/all-free-download.com)

SRAGEN–Pemerintah Kabupetan (Pemkab) Sragen bakal membangun RSUD Sragen dengan alokasi dana hibah APBN senilai Rp35 miliar pada tahun ini. Bangunan empat lantai itu bakal digunakan untuk peningkatan pelayanan lantaran jumlah pasien di RSUD Sragen sering overload.

Advertisement

Direktur Utama RSUD Sragen, dr Farid Anshori, saat dijumpai Solopos.com awal pekan kemarin mengungkapkan detail engeenering desaign (DED) sudah disiapkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Proses lelang, terang dia, juga mulai dijalankan oleh Unit Layanan Pengadaan
(ULP) Pemkab Sragen.

“Dari rencana awal, lantai bawah digunakan untuk areal parkir, lantai I untuk poliklinik kesehatan dan lantau II-IV digunakan untuk bangsal perawatan pasien. Dengan kondisi bangsal yang ada sekarang, pasien di RSUD Sragen sering overload. Kini, kami hanya memiliki 263 bed pasien. Dengan perluasan RSUD menjadi empat lantai, maka pelayanan pasien bakal bertambah 195 bed, sehingga total bed pelayanan pasien menjadi 458 bed,” tegas Farid didampingi sejumlah staf di ruang kerjanya.

Menurut dia, pembangunan RSUD Sragen tersebut dilakukan dengan sistem anggaran multiyears. Untuk pembangunan tahap pertama, sambung dia, Pemkab sudah mengalokasikan anggaran Rp35 miliar yang bersumber dari dana hibah APBN. Perluasan RSUD itu diarahkan ke barat sampai pinggir jalan dekat SPBU SI.

Advertisement

Selain itu, RSUD Sragen juga mengubah tampilan bangunan utama RSUD dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Perubahan perwajahan bangunan induk dilakukan lantaran sejak 1958 bangunan induk belum pernah direhabilitasi.

“Terutama untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekarang yang sebenarnya tidak sesuai dengan peraturan menteri kesehatan. Aturannya jarak IGD RSUD dengan as jalan sekitar 35 meter. Sedangkan jarak IGD sekarang dengan as jalan terlalu dekat, kurang dari 35 meter. Maka tampilan diubah termasuk bangunan IGD dimundurkan ke selatan,” paparnya.

Perwajahan bangunan induk RSUD ini juga dilakukan tahun ini dari satu lantai menjadi tiga lantai. Bangunan berukuran 36 x 10 meter itu terdiri atas lantai I untuk IGD, lantai II untuk kantor direksi dan lantai III untuk ruang rapat dan ruang pertemuan. “Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai semua,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pembangunan RSUD Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif