SOLOPOS.COM - (FOTO/Dok)

(FOTO/Dok)

WONOGIRI-Pengelola RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri menyatakan kesiapannya apabila rumah sakit milik Pemkab Wonogiri ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien penyakit flu burung atau avian influenza (AI).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Namun demikian, pengelola mengaku belum mengetahui secara pasti penunjukkan itu. Karenanya, pihak RSUD dr SMS Wonogiri masih menunggu surat keputusan resmi tentang penunjukan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Direktur RSUD dr SMS Wonogiri, dr Setyorini saat ditemui Espos, Senin (6/2/2012).

“Tahun ini sedang dibangun ruang isolasi senilai Rp1,1 miliar. RSUD Wonogiri siap apabila ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan namun pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras) ke arah perawatan pasien AI harus dilengkapi terlebih dahulu,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinkes Jateng, Anung Sugihantono, menyatakan Provinsi Jateng berpotensi endemis flu burung. Antisipasi yang dilakukan Dinkes Jateng, sambung Anung, antara lain dengan menyiapkan 20 rumah sakit untuk menangani pasien flu burung.

Terpisah, Kepala Disnakperla Wonogiri, Rully Pramono Retno mengakui apabila Wonogiri masuk daerah endemis virus flu burung atau avian influenza (AI). “Wonogiri memang endemis flu burung karena beberapa tahun lalu terdapat pasien AI dan unggas mati dengan positif virus AI. Namun tahun ini tidak ada laporan unggas mati terkena virus AI.” JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya