SOLOPOS.COM - Anggota Kodim 0726/Sukoharjo bekerja bakti bersama warga melakukan prabedah rumah di Kampung Bangsri Gede, Kelurahan Sukoharjo, Rabu (16/1/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
Anggota Kodim 0726/Sukoharjo bekerja bakti bersama warga melakukan prabedah rumah di Kampung Bangsri Gede, Kelurahan Sukoharjo, Rabu (16/1/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
SUKOHARJO--Anggota Makodim 0726/Sukoharjo bersama warga Kampung Bangsri Gede, Kelurahan Sukoharjo mengadakan kerja bakti prabedah rumah, Rabu (16/1/2013).
Kerja bakti dilakukan sebelum kedatangan Mensos H Salim Segaf Al Jufri, Kamis (17/1/2013).
Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Jimmy Ramoz Manalu di sela-sela membantu masyarakat melakukan prarehab rumah, menyatakan keterlibatan anggota TNI untuk membantu masyarakat agar program tersebut cepat selesai.
“Tidak mungkin sebanyak 130 rumah akan selesai dikerjakan dalam waktu cuma 7 hari. Selain anggota Makodim, kerja bakti hari ini (Rabu) juga melibatkan satuan dari Grup 2 Kopassus, Yonif 413 Kostrad dan Brigif 6/Kostrad. Ada sekitar 80 personel yang dilibatkan pada gotong-royong,” ujarnya.
Salah satu warga Bangsri Gede yang menerima bantuan tersebut, Sastro Wiyono, 60, mengaku senang rumahnya bisa direhab. “Apalagi dibantu oleh anggota TNI, kami ucapkan terima kasih,” ujarnya dalam bahasa Jawa.
Kabag Humas Pemkab Sukoharjo, Joko Nurhadiyanto mengatakan, Rabu malam digelar sarasehan di Balaidesa Kriwen sebelum Mensos menyerahkan bantuan hari ini.
“Bantuan bedah kampung RTLH (rumah tidak layak huni) bersumber dari dermawan Kuwait melalui Kementerian Sosial. Bantuan senilai Rp10 juta per rumah.”
Disamping bantuan rehab rumah, ujarnya, juga direncanakan diserahkan bantuan perbaikan saluran air, perbaikan sarana jalan senilai Rp50 juta.