RTLH KLATEN: 1 Rumah di Kalikebo Ambruk karena Lapuk, 1 Nyaris Roboh

RTLH Klaten, rumah warga di Kalikebo ambruk karena sudah lapuk.

Solopos.com, KLATEN – Rumah milik Samiyem, 60, warga RT 20/ RW 006, Dukuh Bayamrejo, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jumat (10/3/2017) sekitar pukul 17.30 WIB, ambruk. Satu rumah lainnya di dukuh setempat nyaris ambruk lantaran kondisi bangunan sudah miring.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua RW 006, Desa Kalikebo, Suratman, 59, mengatakan bangunan yang ambruk berukuran 8 meter x 12 meter. Rumah nonpermanen yang dibangun pada 1975 itu dihuni Samiyem beserta tiga cucunya.

“Saat kejadian tidak ada angin kencang atau hujan deras. Memang kondisi rumah itu kayu-kayunya sudah lapuk,” urai dia saat ditemui di Kalikebo, Sabtu (11/3/2017).

Suratman menjelaskan warga dibantu aparat dari Polsek serta Koramil Trucuk gotong royong membersihkan puing-puing rumah roboh pada Sabtu pagi.

“Tadi disampaikan dari pemerintah desa akan membantu sekitar Rp10 juta. Warga siap untuk gotong royong. Harapan kami ada uluran tangan dari pemerintah untuk meringankan beban Bu Samiyem dan keluarganya. Bu Samiyem selama ini bekerja sebagai buruh serabutan dan menghidupi keempat cucunya,” ungkapnya.

Kepala Desa Kalikebo, Agung Nugraha, mengatakan pemerintah desa memiliki program rehab rumah tak layak huni (RTLH). Pada 2017, ada empat rumah yang mendapat bantuan rehab masing-masing Rp10 juta bersumber dari dana desa.

“Karena ada yang roboh, salah satu bantuan nanti diprioritaskan ke rumah roboh itu. Memang wilayah kami cukup besar dan warganya banyak,” ungkapnya.

Agung mengatakan selain rumah milik Samiyem, rumah lain di RT 002/RW 006, Dukuh Bayamrejo juga bakal mendapat bantuan rehab RTLH dari desa. Rumah itu dihuni Suranti, 40, beserta tiga anggota keluarganya. Rumah yang dihuni Suranti merupakan bangunan nonpermanen dengan tiang penyangga rumah sudah miring.