Soloraya
Rabu, 4 Desember 2013 - 12:13 WIB

RTLH SRAGEN : 5 Keluarga di Karungan Menanti Dana Rehab

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah yang ditempati Ngatimin, 32, warga Sawahan, RT 001, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)


Rumah yang ditempati Ngatimin, 32, warga Sawahan, RT 001, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN  — Sebanyak lima keluarga di Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen menanti cairnya dana rehab rumah tidak layak huni (RTLH).

Advertisement

Dana tersebut sangat ditunggu warga meski dana yang dikucurkan untuk masing-masing keluarga tak cukup guna perbaikan total kerusakan rumah.

Salah satu penerima dana rehab RTLH, Ngatimin, 32, mengaku sudah melengkapi sejumlah berkas yang disyaratkan untuk pencairan dana RTLH. Ngatimin menjelaskan kondisi rumah dia tinggali bersama dua anggota keluarga lain saat ini sudah tak layak huni. Pasalnya, sejumlah tiang penyangga rumah serta reng sudah rapuh.

“Rencananya memang mau menerima. Nanti diprioritaskan untuk mengganti genting dan reng. Kalau hujan rasanya di dalam rumah seperti salju turun karena genting bocor,” ungkap warga Sawahan, RT 001, Karungan tersebut saat berbincang dengan Solopos.com di rumahnya, Selasa (3/12/2013).

Advertisement

Ngatimin menuturkan dirinya tak sanggup membiayai rehab rumah tersebut lantaran penghasilan yang dia terima pas-pasan. “Saya hanya bekerja buruh serabutan. Ya penghasilannya dari itu saja. Mau merehab sendiri juga belum bisa. Ya ini menunggu cairnya dana,” terangnya.

Kepala Desa Karungan, Joko Sunarso, mengatakan tahun ini terdapat 10 unit rumah di wilayahnya yang mendapat dana rehab RTLH dari Pemkab Sragen. Dana rehab yang diterima masing-masing keluarga, lanjutnya, senilai Rp4 juta.  “Yang lima rumah sudah jalan. Tinggal lima keluarga lagi segera mendapat bantuan.Ternyata masih ada syarat administrasi yang kurang seperti melampirkan Jamkesmas, Kartu Saraswati serta surat kependudukan. Kemarin dari Dinas Sosial (Dinsos) sudah datang ke sini,” urainya.

Dia mengakui di Karungan masih terdapat banyak rumah yang mendesak mendapatkan bantuan dana rehab RTLH. Pasalnya, sebagian rumah di wilayah tersebut berdinding anyaman bambu, berlantai tanah serta atap rusak.

Advertisement

Pihaknya mengatakan pemerintah desa (pemdes) sudah melakukan pendataan rumah yang diusulkan mendapat dana rehab RTLH 2014. Hanya, pihaknya berniat melakukan pendataan ulang. “Kami masih menimbang rumah-rumah yang akan mendapat dana rehab RTLH tahun depan. Nanti kami libatkan tokoh masyarakat setempat. Rumah yang kami ajukan harus benar-benar tepat jangan sampai nanti justru menimbulkan gejolak di antara masyarakat itu sendiri,” terang dia.

Lebih lanjut, pihaknya juga masih melakukan konsultasi ke Dinsos terkait kriteria rumah yang layak mendapat dana rehab RTLH. “Kami konsultasi dulu ke Dinsos sebenarnya kriteria yang jelas itu seperti apa,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif