Soloraya
Selasa, 22 Mei 2012 - 17:06 WIB

RTS PENERIMA RASKIN di Solo Naik 59%

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima bantuan beras untuk rakyat miskin (Raskin) di Kota Solo per Juni 2012 mencapai 34.929 RTS atau naik sekitar 59% dari sebelumnya.

Advertisement

Data yang diperoleh Solopos.com dari Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Solo, jumlah itu merupakan pagu baru dari Provinsi Jateng untuk Kota Solo yang didasarkan pada hasil pendataan program jaminan sosial (PPLS) 2011 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

“Sesuai instruksi gubernur, Pagu itu akan berlaku untuk jatah raskin mulai Juni 2012 sampai ada PPLS terbaru tiga tahun mendatang,” jelas Kabag Perekonomian, Asih Widodo, kepada wartawan di balaikota, Selasa (22/5/2012).

Dibandingkan jumlah penerima sebelumnya yang didasarkan pada hasil PPLS 2008, jumlah RTS penerima Raskin itu bertambah sebanyak 12.975 RTS atau sekitar 59%. Sebelumnya, penerima raskin Solo hanya 21.954 RTS.

Advertisement

Meski demikian, Asih menjelaskan, bukan berarti angka kemiskinan di Solo meningkat. Adanya peningkatan itu dikarenakan PPLS 2011 menggunakan variabel yang berbeda dibandingkan PPLS 2008. Dalam PPLS 2011, rakyat miskin dibedakan dalam empat kategori mulai rentan miskin, miskin, hingga sangat miskin.

Terpisah, Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Tri Fajariyanto mengungkapkan dari sisi ketersediaan beras di gudang Bulog untuk memenuhi kebutuhan Raskin menyusul naiknya jumlah RTS tersebut, pihaknya sangat siap.

“Sebelumnya per bulan Bulog mengeluarkan 7.100 ton untuk Raskin seluruh wilayah Soloraya. Sekarang dengan perhitungan kenaikan jumlah RTS, kami harus mengeluarkan 7.800 ton. Dengan asumsi itu kami hitung stok beras Bulog masih tahan sampai Januari 2013,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif