Sukoharjo (Espos)–Pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukoharjo tidak bisa maksimal menyusul diperbaikinya ruang intensive care unit (ICU).
Perbaikan ruang ICU tersebut menyebabkan para pasien akhirnya dirujuk ke RSUD Dr Moewardi. Pasalnya, ruang ICU sekarang ini tidak bisa digunakan sama sekali. Saat komisi IV melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di RSUD, Jumat (18/6) ruang ICU dalam kondisi ditutup lantaran bau cat yang masih menyengat.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD, dr Gunadi mengatakan, pengecatan ruang ICU RS sudah dimulai sejak Rabu lalu. “Pengecatan ruang ICU sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Dengan adanya pengecatan ini secara otomatis ruang dengan empat bed ini tidak bisa digunakan,” terangnya.
Tidak bisa difungsikannya ruang ICU, sambung Gunadi, menyebabkan sebagian pasien ditempatkan di ruang Cempaka. Sementara pasien yang lainnya dirujuk ke RSUD Dr Moewardi.“Kami perkirakan perbaikan ruang ICU baru selesai Senin pekan depan. Jadi Rabu ruangan sudah bisa digunakan. Namun intinya selama perbaikan ini tidak ada masalah apapun,” terangnya.
Anggota Komisi IV, M Samrodin berharap perbaikan ruang ICU segera diselesaikan. “Untuk RS tipe B yang namanya ruang ICU merupakan syarat wajib. Sebaliknya apabila di RSUD tidak ada itu namanya melanggar aturan,” tandasnya. Samrodin menambahkan, pihaknya berharap ke depan perbaikan ruang ICU segera diselesaikan.
aps