Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Kepala SMP Negeri 1 Ngargoyoso, Sutomo menunjukkan bangunan sekolah yang rusak dan rawan ambruk. Foto diambil Kamis (6/10/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning)
Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah bangunan di SMP Negeri 1 Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar kondisinya rusak hingga nyaris ambruk. pihak seolah tak memiliki biaya untuk perbaikan tersebut.
Kepala SMPN 1 Ngargoyoso, Sutomo, mengatakan kerusakan terparah kondisi terjadi pada ruangan laboratorium biologi. Bagian atap ruangan tersebut rawan ambrol.
“Kayu atap sudah rapuh. Kalau dilihat dari luar terlihat melengkung atapnya,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (9/10/2023).
Dia mengaku khawatir bangunan tersebut ambrol. Sehingga sejak tiga tahun terakhir, bangunan itu tak lagi digunakan. Ruangan laboratorium biologi sementara menggunakan ruangan lain di sekolah tersebut.
“Kita makin waswas kalau hujan dan angin kencang. Bangunan bisa ambrol,” tuturnya.
Selain ruangan laboratorium, bangunan lain juga rawan ambrol ada bagian gudang dan dapur sekolah. Kondisi ruangan tersebut sama, kayu atap rapuh dan plafon sebagian telah ambrol. Sutomo berharap Pemkab Sragen mau turun tangan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Disamping perbaikan ruang sekolah, dia mengatakan perlu juga penambahan ruangan sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa. Seperti ruang karawitan, ruang belajar bagi agama Kristen dan Hindu.
“Untuk pelajaran agama Kristen dan Hindu sementara menggunakan ruangan perpustakaan,” katanya.
Di tahun ini, dia mengatakan sekolah melakukan perbaikan kamar mandi siswa dan guru. Kemudian sanitasi dan jaringan listrik sekolah. Perbaikan tidak bisa dikerjakan seluruhnya karena keterbatasan anggaran yang diterima.