SOLOPOS.COM - Kantor Dinas Pendidikan Solo. (Dinaspendidikan.surakarta.go.id)
Solopos.com, SOLO -- Sekretaris Dinas Pendidikan atau Disdik Solo Dwi Ariyatno mengakui ada perintah dari Dinas Kesehatan Kota Solo untuk mengosongkan ruangan kantor Pengawas SMP.
Para penghuninya diminta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). “Untuk siapa-siapa yang positif Covid-19 itu kewenangan Dinas Kesehatan yang menyampaikan. Tapi yang jelas kami diminta melakukan pengosongan ruangan Pengawas SMP. Mereka bekerja dari rumah,” ujar Dwi, Selasa (11/8/2020).
Menurutnya, pengosongan itu dilakukan awal pekan ini dan kemungkinan sampai akhir pekan, atau menunggu saran berikutnya dari Dinas Kesehatan.
Mobil Lab PCR Pemprov Jateng Sambangi Solo, Targetkan 125 Spesimen di Balai Kota
Mobil Lab PCR Pemprov Jateng Sambangi Solo, Targetkan 125 Spesimen di Balai Kota
Ruangan pengawas di Kantor Disdik Solo tersebut dihuni sekitar 12 orang meskipun jumlah pengawas SMP ada 32 orang. “Kalau pengawas kan memang tidak selalu di kantor. Mereka lebih banyak di luar ruang jadi ruangannya kapasitasnya tidak banyak,” imbuhnya.
Sementara itu, pelayanan di kantor Disdik yang berlokasi di Jl DI Panjaitan, Setabelan, Banjarsari, Solo, tersebut tetap dibuka.
Tak Hanya Pajang, 2 Ranting Ini Juga Walk Out Saat Musran PDIP Solo
Sebelumnya, Etty terkonfirmasi positif Covid-19 namun ia dalam kondisi sehat tanpa gejala. Etty terkonfirmasi positif bersamaan dengan tiga aparatur sipil negara (ASN) lainnya yang merupakan kontak Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.
DKK kemudian melakukan pelacakan kontak erat Etty yang jumlahnya sekitar 34 orang. Dari jumlah itu kemudian dilakukan tes swab. Hasilnya ada satu orang yang positif corona.
Meski kepala dinasnya saat itu positif Covid-19, Kantor Disdik Solo tidak ditutup total melainkan hanya beberapa ruangan yang berada dekat dengan ruangan Kepala Dinas.
Sudah 5 Pelaku Ditangkap, Polisi Buru Otak Di Balik Kerusuhan Mertodranan Solo
Sementara itu, penularan Covid-19 juga terjadi di Kantor Inspektorat Jl Adisucipto, Solo. Total ada enam orang yang positif corona di Kantor Inspektorat.
Hal ini berujung pada kebijakan penutupan total Kantor Inspektorat. Penutupan ini berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan.