Soloraya
Jumat, 13 Juli 2012 - 17:58 WIB

RUANG TERBUKA: Pemkab Anggarkan Rp6,8 Miliar untuk Penataan Ruang Terbuka Hijau

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

KLATEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengalokasikan anggaran senilai Rp6,8 miliar untuk menata ruang terbuka hijau di wilayah kerjanya.

Advertisement

Beberapa ruang terbuka hijau yang akan ditata antara lain Hutan Kota di kawasan Gergunung, kawasan di sebelah utara Stadion Trikoyo, kawasan di belakang Kantor PMI Klaten, Alun-alun Klaten serta kawasan bekas Gedung Bioskop Rita, dan sejumlah taman di sudut kota.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten, Bambang Sigit Sinugraha, mengatakan dana senilai Rp6,8 miliar itu terdiri atas belanja tidak langsung senilai Rp2,4 miliar dan belanja langsung senilai Rp4,45 miliar. Anggaran itu digunakan untuk membiayai 12 program dengan 50 kegiatan.

Bambang menjelaskan salah satu indikator keberhasilan dalam penataan ruang adalah terwujudnya ruang terbuka hijau sebanyak 23% atau seluas 21,311 hektare (ha) dari total luas wilayah yang disewakan melalui hak pengelolaan (HPL) atau hak guna bangunan (HGB) seluas 70,473 ha.

Advertisement

“Ruang terbuka hijau di hutan kota seluas 5 ha, kawasan di belakang PMI sekitar 7 ha. Selain dijadikan ruang terbuka hijau, sebagian lahan di utara Stadion Trikoyo juga dibangun gedung SMPN 2 Klaten,” ujar Bambang kepada Solopos.com, Jumat (13/7/2012).

Khusus penataan taman sebagai ruang terbuka hijau, Bambang menjelaskan, Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran senilai sekitar Rp3 miliar. Taman-taman itu berada di setiap sudut Kota Klaten. “Sejumlah taman yang berada di sudut kota kondisinya kurang terawat. Perlu penataan ulang agar keberadaan taman itu bisa mempercantik kawasan Kota Klaten,” papar Bambang.

Selain memugar sejumlah taman, Pemkab Klaten juga berencana menata ruang di enam kota kecamatan di Klaten. Keenam kota kecamatan itu meliputi Prambanan, Klaten Selatan, Klaten Tengah, Klaten Utara, Delanggu, dan Pedan. “Untuk menata ruang di enam kota kecamatan itu disiapkan dana senilai Rp500 juta,” tandas Bambang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif