SOLOPOS.COM - Pebisnis Rudy Indijarto Sugiharto. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Pengusaha asal Solo, Jawa Tengah, Rudy Indijarto Sugiharto dikenal sebagai pengusaha tekstil di Solo. Namun, juga sangat dekat dengan para pelaku UMKM.

Saking dekatnya, Rudy Indijarto juga sudah dianggap sebagai bapak sendiri bagi mereka.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pria lulusan Sarjana Ekonomi Akutansi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada 1991 ini adalah seorang founder PT Kusuma Mulia Textile.

Sebelum sukses seperti sekarang, berbagai tantangan, masalah, dan jerih payah, dia melaluinya dengan pantang menyerah.

Semangat pantang menyerah ini juga diimbangi dengan doa yang tak pernah lepas dari mulut Rudy setiap hari. Tak heran, kini dia sukses dengan membawahi ribuan karyawan di perusahaan yang ia pimpin.

Kesuksesan bisnisnya juga tak bisa terlepas dari semangatnya terus membina ratusan UMKM yang tersebar di Pulau Jawa.

Bahkan, pembinaan ini dia lakukan sejak dia masih menjadi mahasiswa hingga menjadi pengusaha sukses dari Solo seperti sekarang ini. Maka dari itu, banyak yang bilang Rudy merupakan sosok yang lembah manah, yang artinya sabar, dermawan, dan rendah hati.

“Mereka menjadikan saya sebagai Bapak dari mereka. Dengan saya memberikan berbagi ilmu, pengalaman, pelatihan, traning baik usaha maupun kepribadian supaya mereka bisa naik kelas. Tidak hanya menjadi pengusaha kecil, tapi mereka bisa naik kelas menjadi pengusaha yang kuat, hebat, dan sukses,” ujar Rudy kepada Solopos.com, Rabu (13/12/2023).

Penyuka kuliner nasi liwet Solo ini juga dikenal sebagai sosok yang berprestasi. Beberapa di antaranya penghargaan yang pernah dia peroleh adalah mendapatkan gelar CA di bidang Accounting dari IAI dan mendapatkan sertifikat sebagai Register Negara Akuntan dari Kementerian Keuangan RI.

Rudy juga fokus terhadap sektor UMKM. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, namun karena dia mengaku tahu bagaimana perjuangan para pelaku UMKM untuk terus tumbuh di tengah berbagai permasalahan ekonomi yang ada.

Selain itu, Rudy melakukan hal tersebut karena ingin berguna untuk orang banyak, terutama di kalangan masyarakat bawah.

Maka dari itu, dia rela melakukan beragam pendampingan untuk para pelaku UMKM, seperti akses permodalan, pemasaran, dan juga teknologi.

Untuk permodalan, dia kerap memberikan utang terlebih dahulu kepada UMKM agar bisa usahanya berjalan.

“Kita kan UMKM kebanyakan mengutangi [modal] mereka, membimbing mereka. Bahkan, ada yang telat mengangsurnya sampai satu tahun. Karena tujuan kita pembinaan dan demi kebaikan para pelaku UMKM,” ungkap dia.

Dalam segi pemasaran, Rudy juga turut membantu melalui kerja sama dengan kalangan akademisi, apalagi kini dia didapuk menjadi Wakil Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Cabang Solo. Selain kalangan akademisi, dia juga menggaet pelaku usaha lainnya agar bergerak bersama membantu UMKM.

Saking pedulinya terhadap sektor UMKM, hampir 100% Pelanggan tekstilnya nya adalah para pelaku UMKM. Saat disinggung mengenai ekspor yang juga memiliki potensi besar, Rudy mengaku enggan karena lagi-lagi ia ingin UMKM di Indonesia maju.

“Kedepannya UMKM [di bawah bimbingan Rudy] mau menggandeng kalangan akademisi untuk membuat lembaga, yang selanjutnya dibentuk kelas-kelas pelatihan, pendampingan baik di produksinya, pemasarannya dan management pengelolaannya dan Kita akan bentuk institusi tersebut supaya kita bisa berbagi kebaikan lebih banyak untuk orang lain. Kriteria UMKM yang bisa kita gandeng, harus pekerja keras, jujur, dan mau berusaha,” ungkap dia.

Selain bergerak di tekstil, Rudy juga memiliki unit bisnis lain, yakni pabrik plastik yang berlokasi di Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Perusahaan plastik ini baru Rudy dirikan pada 1997.

Kini Rudy ingin merambah di dunia politik. Pada Senin (15/4/2024) Rudy mengambil formulir pendaftaran bakal cawali Kota Solo untuk Pilkada Solo 2024. Melalui jalur PDIP, Rudy ingin menggaet suara dalam kontestasi Pilkada Solo 2024.

Saat mengambil formulir pendaftaran di kantor sementara DPC PDIP Solo di Pucangsawit, Rudy ditemui jajaran Tim Penjaringan Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo yang diketuai Paulus Haryoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya