SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, sudah memerintahkan untuk tidak merayakan pengumuman cawapres di jalanan karena mengganggu masyarakat umum. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menjamin tak akan ada konvoi kader menyikapi diumumkannya nama Mahfud Md sebagai Cawapres dari Ganjar Pranowo, Rabu (18/10/2023). Aksi-aksi show of force semacam itu akan merugikan masyarakat umum.

Rudy, panggilan akrabnya, mengatakan kader PDIP Solo telah diinstruksikan tidak mengganggu atau merugikan orang lain dalam mengekspresikan sikap politiknya. Sanksi tegas menanti bagi siapa pun kader PDIP Solo yang mengabaikan instruksi tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ora ono konvoi, sudah saya WA dilarang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain dan masyarakat,” ujar dia saat diwawancara wartawan di rumahnya, Rabu (18/10/2023). Rudy mencontohkan tindakan yang merugikan masyarakat seperti ugal-ugalan naik motor.

Tindakan itu seperti tidak berpegangan setang motor saat berkendara atau menaikkan roda depan. Tindakan-tindakan seperti itu, menurut Rudy, akan membuat pengguna jalan merasa takut. “Bisa membuat warga takut dan merugikan orang lain,” urai dia.

Politikus kawakan Kota Bengawan itu memastikan sanksi atau tindakan tegas menanti bagi setiap kader PDIP Solo yang tak mengindahkan peringatan tersebut. Bila kader PDIP yang melakukan tindakan itu adalah seorang caleg, dia tak jadi didaftarkan.

“Bila ketahuan ya diberi tindakan tegas. Nek caleg ya ora sido didaftarke, wong ijik DCS. Jadi kalau sudah ada instruksi, sudah di-share, bila masih mau melakukan, berarti bukan orang PDIP. Kalau orang PDIP itu, kader yang militan dan setia,” terang dia.

Rudy mengatakan tidak ada acara apa pun di DPC PDIP Solo terkait diumumkannya sosok Cawapres dari Ganjar Pranowo. Menurut dia, tasyakuran atau kegiatan serupa baru akan dilakukan PDIP dan koalisinya pada 14 Februari 2024 seusai Pemilu.

Rudy mengaku tidak diundang dalam acara pengumuman sosok Cawapres Ganjar Pranowo oleh DPP PDIP. Dia menyadari statusnya yang hanya sebagai Ketua DPC PDIP Solo. Ihwal keputusan sosok Cawapres Ganjar dan mengumumannya ranah ketua parpol.

“Yo ora [tidak diundang]. Kelase kene gur RT we ora, kan gur Ketua DPC tok. Itu kan keputusan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dan ketua-ketua umum parpol lainnya. Kalau tugas saya hanya melaksanakan perintah dan memenangkan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya