Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bakal ikut menjadi juru kampanye atau Jurkam pemengan PDIP di Pemilu 2024.
Informasi itu disampaikan Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, saat diwawancara wartawan pekan lalu di Bandar Semanggi, Pasar Kliwon Solo. “Oh iya pasti, nanti jadi jurkam semua. Kader partai jadi jurkam pasti,” ujar dia.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ketika bertugas menjadi Jurkam, Rudy menjelaskan Gibran akan cuti dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Tak hanya Gibran, tapi juga Teguh Prakosa cuti dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota (Wawali) Solo saat jadi jurkam.
“Nanti yang mendaftarkan Badan Pemenangan Pemilu. Kan di situ ada bidang-bidangnya, seperti bidang kampanye. Nah bidang itu nanti yang mendaftarkan jurkam. Bidang itu yang mengurusi segala sesuatu nanti,” urai dia.
Rudy menjelaskan Gibran dan Teguh memang tidak dimasukkan ke struktur Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Solo. Sebab jangan sampai tugas-tugas pelayanan masyarakat oleh mereka tidak optimal karena masuk Bapilu.
“Karena komitmennya adalah lebih mementingkan masyarakat banyak, daripada kelompok. Tapi mereka tetap akan memberikan kontribusi untuk mengejar target 35 kursi DPRD Solo. Mas Gibran juga janji mau bantu,” kata dia.
Salah satu ceruk yang akan dimaksimalkan dengan keberadaan Gibran di PDIP adalah kelompok milenial atau anak-anak muda. Dengan tak masuk ke struktur badan apa pun, ruang gerak Gibran Teguh dinilai bisa lebih luwes.
“Milenial kita semakin banyak. Targetnya semaksimal mungkin, karena petugas partai yang usianya di bawah 35 tahun. Kami akan maksimalkan terus dengan program dan kinerja petugas di eksekutif dan struktur partai,” tutur dia.
Rudy memerinci target tambahan lima kursi dari Pemilu 2024 terdiri satu kursi dari setiap daerah pemilihan atau dapil. Dengan komposisi bakal calon anggota legislatif yang sudah terjaring, target itu dinyatakan realistis.
“Realistis lah, dengan kinerja teman-teman. Yang penting membumikan nilai-nilai Pancasila, dengan sikap dan perilaku di tengah masyarakat dengan membudayakan lima budaya hidup. Warga pasti tetap memilih PDIP,” tegas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
