SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, berfoto bersama 20 bakal Cawali-Cawawali Solo, usai penyampaian gagasan para bakal calon itu di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Senin (3/6/2024) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, tidak bisa menutupi rasa bangganya melihat tingginya antusiasme kader partai dan tokoh masyarakat mendaftar bakal Cawali-Cawawali di partainya.

Sebab dari masa pendaftaran yang telah dilakukan DPC PDIP Kota Solo, terjaring 20 pendaftar bakal Cawali-Cawawali Solo. Mereka terdiri atas delapan pendaftar bakal Cawali Solo, dan 12 pendaftar bakal Cawawali Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Yang mendaftar sebenarnya 21 orang, tapi satu orang tidak mengembalikan berkas. Ya masih banyak yang tresno [cinta] PDIP ngono wae,” ujar dia saat diwawancara wartawan di sela-sela acara penyampaian gagasan bakal Cawali-Cawawali gelaran DPC PDIP Solo, Senin (4/6/2024) malam, di Gedung PMS Solo.

Rudy, panggilan akrabnya, menilai dengan 20 orang yang mendaftarkan diri, terbilang cukup banyak dibandingkan dengan figur yang mendaftarkan diri di DPC PDIP kabupaten/kota lain di Jateng.

“Solo terbanyak, 20 orang kok. Itu pun yang DPC. Di DPD, DPP, ada yang daftar juga atau tidak,” urai dia.

Tidak hanya dari para kader senior partai yang mendaftar sebagai bakal Cawali-Cawawali Solo. Ada sebagian dari mereka yang merupakan kader muda partai berlambang kepala banteng moncong putih.

“Yang muda banyak juga kok, ada Her Suprabu, ada Kevin Fabiano, ada Riri, siapa lagi, aku ora hafal,” kata dia.

Rudy menjelaskan berkas pendaftaran 20 bakal Cawali-Cawawali Solo sudah diserahkan kepada DPP PDIP. Proses selanjutnya, termasuk penentuan rekomendasi bakal Cawali-Cawawali Solo, menjadi kewenangan DPP PDIP.

“Untuk semua yang mendaftar sudah kami serahkan berkas-berkas mereka,” tandas dia.

Para pendaftar bakal Cawali-Cawawali Solo telah menyampaikan komitmennya untuk menjadi bagian tim pemenangan Pilkada 2024.

Hal itu sudah disampaikan para pendaftar ketika digelar silaturahmi para bakal calon dengan jajaran pengurus DPC PDIP Solo di De’Lima Resto Jebres, beberapa hari lalu.

“Rekomendasi itu nanti kan hanya untuk dua orang. Sehingga yang 18 orang enggak dapat rekomendasi. Siapa pun lah yang nanti dapat rekomendasi kira-kira, kira-kira yang 18 pendaftar mau mendukung jadi tim pemenangan atau mau ngrecoki. Namun, kemarin sepakat untuk menjadi tim pemenangan,” tutur dia.

Ihwal acara penyampaian gagasan bakal Cawali-Cawawali Solo, menurut Rudy, merupakan ide atau inisiatif dari DPC PDIP Solo.

Tujuannya memberikan jawaban kepada jajaran pengurus anak ranting, ranting, PAC, sayap, badan, dan departemen partai bahwa proses pendaftaran bakal Cawali-Cawawali sudah selesai.

“Anak ranting kan sudah tahu bahwa proses pendaftaran sudah selesai. Sehingga tidak ada pertanyaan kok tidak ada penjaringan. Minimal nanti ketika pas menyampaikan gagasan ketika tim surveyor yang datang ke masyarakat, kebetulan yang didatangi yang ada di sini, kan bisa memberikan jawaban sendiri,” urai dia.

Selain itu, menurut Rudy, penyampaian gagasan untuk melihat ide dan gagasan para bakal Cawali-Cawawali Solo. Dokumentasi ketika para bakal Cawali-Cawawali Solo menyampaikan gagasann mereka akan dikirim ke DPP PDIP.

Gagasan yang disampaikan pun akan dirumuskan menjadi solusi masalah di Solo. Rudy menyatakan ide penyampaian gagasan sudah dilaporkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Iya. Ya saya sampaikan, Buk saya mau menyampaikan acara begini-begini, [dijawab] ya apik. Ya sudah ta,” kata dia.

Acara penyampaian gagasan disaksikan sekitar 1.500 kader dan masyarakat. “Kami lakukan penyampaian gagasan ini mengundang pengurus anak ranting sampai badan, sayap, departemen, tokoh masyarakat, ketua LPMK, ketua PKK se-Solo, lalu organisasi di Solo, Kadin, Hipmi, biar mendengarkan sendiri gagasan para calon yang direkam dan akan dikirim DPP, untuk bahan pertimbangan,” urai dia.

Setelah penyampaian gagasan, 20 bakal Cawali-Cawawali Solo diberi waktu dua pekan untuk mensosialisasikan diri ke tengah masyarakat. Selanjutnya PDIP akan melakukan survei untuk melihat popularitas dan elektabilitas para calon.

Hasil survei itu nanti dilaporkan kepada DPP untuk menjadi bahan pertimbangan keputusan. “Hasil survei pun kami sampaikan ke DPP untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan rekomendasi. Lembaga survei dari Jakarta semua. Itu yang sudah ditentukan DPP,” terang dia.

Sementara acara penyampaian adu gagasan di Gedung Perkumpulan Masyarakat (PMS) berlangsung meriah hingga akhir. Banyak gagasan pembangunan Solo yang disampaikan 20 bakal Cawali-Cawawali dari PDIP.

Seperti optimalisasi potensi pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp1 triliun dalam setahun, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pengentasan kemiskinan, pembukaan lapangan kerja, dan pelayanan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya