SOLOPOS.COM - Puing-puing rumah milik Maridi, 80, warga Gobeh RT 002/RW 005, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo yang ambruk telah dirapikan, Rabu (25/7/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)


Puing-puing rumah milik Maridi, 80, warga Gobeh RT 002/RW 005, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo yang ambruk telah dirapikan, Rabu (25/7/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Angin merobohkan rumah milik Maridi, 80, warga Gobeh RT 002/RW 005, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Selasa (24/7/2012).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Akibatnya lelaki yang memiliki dua anak itu, Rabu (25/7/2012) harus mengungsi, tidur di rumah anak keduanya yang berjarak sekitar 50 meter. Hal itu dikarenakan rumahnya telah rata dengan tanah.

Salah seorang tetangganya Wati menuturkan, korban tergolong keluarga kurang mampu.  Pegawai PMI Wonogiri, Katman, hari ini telah menyerahkan bantuan senilai Rp500.000. Camat Ngadirojo, M Ridho mengatakan, kondisi bangunan rumah diduga lapuk sehingga roboh saat angin bertiup agak kencang. “Warga telah bergotong-royong menyingkirkan puing-puing rumah.”

Maridi bercerita, saat kejadian rumah dalam kondisi kosong karena dirinya mencari rumput untuk seekor sapi piaraan. “Istri ke Solo.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya