SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Wonogiri memadamkan api yang membakar rumah warga di Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Kamis (16/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Satu rumah dan seisinya milik warga Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, ludes terbakar pada Kamis (16/11/2023). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian materiel diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Pemilik rumah dikabarkan shock akibat kejadian itu. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Joko Santoso, mengatakan rumah milik Sumarto itu terbakar pada Kamis sekitar pukul 07.30 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Damkar Wonogiri menerima laporan kebakaran itu setengah jam kemudian dan tiba di lokasi pada pukul 08.20 WIB. Kondisi rumah sudah terbakar hebat saat tim Damkar Wonogiri tiba di lokasi kejadian.

Setidaknya butuh waktu lebih kurang dua jam untuk memadamkan api yang membakar rumah di Wuryantoro, Wonogiri, itu. Barang-barang rumah seperti almari, kursi, dan alat-alat elektronik musnah terbakar.

Sertifikat dan surat-surat penting lainnya juga hangus. Selain itu, gabah sebanyak 15 karung juga ludes. Joko menyebut kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada orang yang membakar sampah atau menyalakan api sebelum kejadian di rumah itu.

“Tidak ada korban jiwa, tetap rumahnya rata dengan tanah. Kerugian diperkirakan lebih dari Rp150 juta. Pemilik rumah shock,” kata Joko kepada Solopos.com, Kamis siang.

Damkar Wonogiri menerjunkan enam personel dan unit kendaraan damkar untuk mengatasi kebakaran tersebut. Api yang membakar rumah warga itu cukup sulit dipadamkan karena karena sebagian bahan bangunan masih berupa kayu dan bambu.

Hal itu pula yang membuat rumah tersebut cepat ludes terbakar. Selain petugas Damkar, pemadaman api itu juga dibantu anggota TNI dan Polri setempat dan sejumlah warga. Menurut Joko, kejadian kebakaran itu menambah catatan kasus kebakaran di Wonogiri pada 2023 ini yaitu sebanyak 146 kebakaran. 

“Jumlah kasus kebakaran itu termasuk banyak sekali untuk ukuran Wonogiri. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya kasus kebakaran tidak pernah melebihi 100 kejadian,” ungkap dia.

Dia menambahkan meski saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, warga diharapkan tetap berhati-hati ketika menyalakan api. Selain itu, jaringan listrik di rumah sebaiknya juga dicek agar tidak terjadi korsleting listrik yang bisa menimbulkan kebakaran rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya