Soloraya
Minggu, 25 September 2022 - 21:02 WIB

Rumah di Gesi Sragen Terbakar Saat Ditinggal Kondangan, Kerugian Rp120 Juta

Galih Aprilia Wibowo  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadaman kebakaran memastikan api yang membakar rumah Nur Solihin, 52, warga Dukuh Grengseng Poleng, RT 004, Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Sragen pada Minggu (25/9/2022) benar-benar padam. (Istimewa/Damkar Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran yang terjadi di rumah Nur Solihin, 52, warga Dukuh Grengseng Poleng, RT 004, Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Minggu (25/9/2022) menyebabkan kerugian materiel mencapai Rp120 juta.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui PA Siaga 2 Polres Sragen, Aiptu Sarono Widodo, mengatakan kerugian materiel yang dialami korban kurang lebih Rp120 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Advertisement

“Pukul 11.45 WIB tim mendatangi untuk olah tempat kejadian perkara [TKP]. Setelah diadakan pemeriksaan dan penyelidikan dari Tim Inafis Polres Sragen kebakaran rumah disebabkan korsleting arus listrik,” terang Sarono kepada Solopos.com, Minggu (25/9/2022).

Hal senada disampaikan Kasi Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sragen, Anton Sujarwo. Anton menuturkan kebakaran diduga karena korsleting listrik.

“Kerusakan yang terjadi adalah satu rumah huni dan kandang kambing berukuran 8 x 16 meter persegi, satu unit mobil Suzuki APV, dan sepeda motor Yamaha Mio Soul ikut hangus,” tutur Anton.

Advertisement

Baca Juga : Rumah Warga Gesi Sragen Ludes Terbakar Saat Ditinggal Kondangan

Selain itu, lanjutnya, si jago merah juga melalap perhiasaan, barang elektronik, karung beras/gabah, dan surat berharga lain. Barang-barang berharga itu tidak bisa diselamatkan. Selain itu, lima unit mesin diesel dan mesin jahit juga tak bersisa.

Anton mengungkapkan kronologi kebakaran terjadi pada pukul 10.00 WIB. Saat itu korban bersama anggota keluarga yang lain sedang pergi kondangan ke tempat tetangga. Saat itu, seorang warga, Muklis, melihat kepulan asap. Awalnya, dia mengira kebakaran lahan tebu. Namun, setelah dicek ternyata rumah korban sudah hangus terbakar.

Advertisement

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutrisno, mengatakan laporan kebakaran diterima pukul 12.00 WIB. Kemudian, api terkondisi sekitar pukul 13.55 WIB. Ia menyampaikan korban bersama tiga orang anggota keluarga tinggal di rumah orang tua korban untuk sementara waktu.

Baca Juga : Kebakaran Rumah Warga di Desa Gentan Banaran, 2 Sapi Mati Terpanggang

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif