Soloraya
Senin, 24 Juli 2023 - 14:20 WIB

Rumah di Karangkepoh Boyolali Kebakaran saat Ditinggal ke RS, Kerugian Rp300 J

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kebakaran melahap rumah warga di Karangkepoh, Banaran, Boyolali, Minggu (23/7/2023) malam. (Istimewa/Damkar Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Rumah warga Karangkepoh RT 004/RW 004, Kelurahan Banaran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, ludes akibat kebakaran pada Minggu (23/7/2023). Saat kejadian, pemilik rumah, Saefudin, 45, dan keluarganya tengah pergi ke rumah sakit.

Lurah Banaran, Fajar Ferlyswanto, mengungkapkan akibat kejadian tersebut, Saefudin yang merupakan pekerja swasta, mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp300 juta.

Advertisement

“Untuk kerugian korban jiwa nihil. Namun, kerugiaan materiil itu rumah yaitu rusak berat. Ditaksir kerugian sekitar Rp300 juta,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (24/7/2023).

Fajar menjelaskan pada Senin pagi, Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali telah datang ke rumah korban kebakaran di Karangkepoh, Banaran, tersebut untuk memberikan bantuan.

Sebelumnya, Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, mengungkapkan kejadian kebakaran terjadi saat rumah sedang kosong ditinggal pergi penghuninya.

Advertisement

“Kronologi kejadian, penghuni rumah pergi ke rumah sakit dan rumah dalam keadaan kosong. Kemudian warga mengetahui rumah tersebut terbakar,” ujar dia kepada Solopos.com, Senin.

Kebakaran melahap rumah warga di Karangkepoh, Banaran, Boyolali, Minggu (23/7/2023) malam. (Istimewa/Damkar Boyolali)

Kemudian salah satu warga menelepon Damkar Boyolali sekitar pukul 18.50 WIB. Hampir dua jam, kru Damkar menaklukkan kobaran api dimulai dari pukul 18.55 WIB-20.30 WIB.

Dono mengatakan api dalam kebakaran rumah di Karangkepoh, Banaran, Boyolali, cepat membesar karena faktor angin. Terkait penyebab kebakaran, ia belum bisa diketahui karena pada saat kejadian tidak ada orang di rumah dan diketahui saat api sudah membesar.

Advertisement

“Untuk jumlah kerugian belum bisa ditafsir. Barang yang bisa diselamatkan sekitar 10 persen dari bagian rumah,” jelas dia. Jenis bangunan yang terbakar, ujar Dono, adalah bangunan permanen dengan luas 7 meter x 15 meter.

Ada tiga unit truk Damkar Boyolali dan 10 kru yang dikerahkan untuk memadamkan api. Pemadaman dibantu oleh personel kepolisian dan TNI setempat.

Terpisah, Kapolsek Boyolali Kota, AKP Joko Winarno, menyampaikan terkait penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. “[Penyebab kebakaran] sementara masih dalam lidik,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif