SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Boyolali seusai pemadaman kebakaran rumah di Desa Gunung, Simo, Boyolali, Jumat (6/10/2023) sore. (Istimewa/Damkar Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI — Kebakaran melanda rumah warga Dukuh Pulung, Desa Gunung, Kecamatan Simo, Boyolali, Jumat (6/10/2023) siang. Akibatnya sertifikat tanah hingga perhiasan dan puluhan karung gabah hangus terbakar.
Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp175 juta. Kasi Bimbingan dan Pengembangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali, Mochamat Supriyatin, menyampaikan rumah yang terbakar itu milik warga bernama Samhudi, 75.
“Sekitar pukul 12.30 WIB, seorang warga lewat depan rumah korban melihat adanya kepulan asap di bagian dapur,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.
Kemudian, warga tersebut mengajak satu orang lain untuk masuk ke rumah. Warga melihat istri Samhudi tengah tertidur. Mereka lantas segera mengevakuasi perempuan tersebut.
Setelah itu, warga berupaya memadamkan kebakaran rumah di Simo, Boyolali, itu secara gotong royong. Rumah yang terbakar berukuran 9 meter x 12 meter.
Akibat kejadian tersebut, beberapa barang ikut terbakar antara lain tiga lembar sertifikat tanah, BPKB dan STNK sepeda motor, emas 20 gram, gabah kering 20 karung, peralatan elektronik, tandon air, uang sejumlah Rp2 juta, dan surat-surat berharga lainnya.
“Korban mengalami kerugian materiel senilai Rp175 juta,” terang Supri. Ia menambahkan penyebab kebakaran diduga dari bara api yang masih menyala di tungku.
Kemudian, bara tersebut merambat ke tumpukan daun kelapa kering lalu menyambar tabung gas tiga kilogram hingga meledak.
“Sekitar pukul 14.30 WIB, api sudah dapat dipadamkan dengan bantuan empat mobil pemadam. Dua dari Damkar Boyolali, satu dari Salatiga, satu lagi dari Kabupaten Semarang,” jelas Supri.