SOLOPOS.COM - Rumah terbakar di Sukoharjo, Kamis (17/1/2013) malam. (Asiska V/JIBI/SOLOPOS)

Rumah terbakar di Sukoharjo, Kamis (17/1/2013) malam. (Asiska V/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO—Satu unit rumah di kompleks perumahan Puri Gading No 19 RT 005/RW 007, Grogol, Grogol, Sukoharjo, terbakar pada Kamis (17/1/2013) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat kebakaran tersebut satu orang meninggal bernama Redo, 28, asal Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Korban langsung meninggal di lokasi dengan luka bakar di seluruh tubuh. Menurut Kapolsek Grogol, Agus Setiyono, rumah yang juga merupakan tempat usaha konveksi pakaian anak tersebut ditempati Redo dan Hery Setyawan, 22.

Keduanya merupakan karyawan konveksi pakaian anak milik Henky Saputro Handoyo, 42, tersebut. Dalam kejadian tersebut Hery berhasil menyelamatkan diri namun dia mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangan. Segera setelah berhasil keluar dari tempat kejadian perkara (TKP), Hery dilarikan ke RS Dr Oen Solo Baru oleh tetangga.

“Kami sudah menghubungi pihak keluarga. Kasus kebakaran sekarang ditangani oleh Polres Sukoharjo,” kata Agus, saat dihubungi Solopos.com , Jumat (18/1).

Kejadian bermula saat listrik padam sekitar pukul 22.00 WIB, Hery menyalakan lilin di dekat tumpukan kain dan ketiduran. Hery terbangun karena rumah terbakar dan berhasil keluar sedangkan Redo masih terjebak di dalam rumah dan akhirnya meninggal. “Korban yang selamat keluar dengan menjebol jendela,” ungkap salah satu tetangga, Dodo, 45, saat ditemui Solopos.com di rumahnya.

Menurut Dodo, warga mengetahui rumah terbakar setelah api membesar. Pasalnya rumah tersebut tertutup pagar tinggi. Berdasarkan pengakuan Dodo, sebelum mobil pemadam kebakaran (damkar) datang, warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Camat Grogol, Agustinus Setiyono, yang malam itu datang ke lokasi mengungkapkan api bisa dipadamkan pada Jumat pukul 01.30 WIB setelah lima damkar datang ke lokasi. Mobil damkar berasal dari Sukoharjo dan Solo.

Beruntung api tidak menyebar ke rumah lain, hanya merembet ke atap rumah yang berada di sebelah timur TKP, yakni atap rumah milik Dodo. Akibat kebakaran tersebut satu unit rumah tipe 36 beserta isinya dan sebuah motor matic merek Vario ludes terbakar. Tak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan dari rumah tersebut. Rumah tersebut kini juga dipasang police line.

Setelah kejadian tersebut, Dodo mengaku memanggil pihak PLN untuk mengecek instalasi listrik rumahnya dan segera memperbaiki bagian atap yang ikut terbakar. “Sebagian atap rumah saya ikut terbakar. Hanya atap saja yang terbakar, tidak sampai kebagian rumah yang lain. Hari ini langsung saya perbaiki dan saya juga memanggil PLN untuk mengecek instalasi listrik rumah, mungkin ada yang bermasalah,” kata Dodo.

Sementara itu, pemilik rumah dan usaha konveksi, Henky, menolak untuk dimintai keterangan dengan alasan sedang berduka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya