SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PADAMKAN API--Petugas pemadam kebakaran dengan dibantu tim SAR dan relawan berupaya memadamkan sisa-sisa kobaran api yang membakar bangunan milik Rumah Makan dan Pemancingan Biroe di Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Selasa (30/8/2011). (JIBI/SOLOPOS/Triyono)

Sukoharjo (Solopos.com)–Rumah Makan dan Pemancingan Biroe di Jl Tentara Pelajar RT 03/RW VII Kelurahan Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Selasa (30/8/2011), terbakar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kerugian akibat musibah tersebut belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian menyebutkan kebakaran berawal dari korsleting listrik dan kebocoran gas yang diletakkan di luar bangunan depan yang dimanfaatkan sebagai mini market.

Api yang muncul kali pertama sempat berupaya dipadamkan dengan kain yang dibasahi air, namun justru semakin membesar dan melalap seluruh bangunan dan isinya.

“Kejadian sekitar pukul 07.30 WIB. Dari keterangan saksi-saksi sementara ini kebakaran diduga karena hubungan arus pendek listrik dan kebocoran tabung bahan bakar elpiji,” ungkap Kapolsek Bendosari AKP Priyono, saat ditemui Espos di sela-sela proses pemadaman api di tempat kejadian pekara (TKP), mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Prihartono EL, Selasa (30/8/2011).

Kapolsek menjelaskan untuk memadamkan kobaran api diterjunkan sedikitnya enam unit mobil pemadam kebakaran. Tiga armada dari Unit Pemadam Kebakaran Sukoharjo dan tiga armada lain berasal dari Unit Pemadam Kebakaran Kota Solo.

Menurut Priyono api baru berhasil dijinakkan pemadam yang dibantu tim SAR hingga satu setengah jam kemudian sekitar pukul 09.00 WIB.

Seperti pula disampaikan, Rumah Makan dan Pemancingan Biroe adalah milik Sunaryo. Namun yang bersangkutan belum dapat dimintai keterangan karena masih shock, termasuk menyangkut angka kerugian.

“Belum dihitung. Belum bisa mikir,” tukasnya singkat ketika ditanya soal kerugian materiil yang dideritanya akibat musibah kebakaran yang menimpa rumah makannya.

Namun demikian dikemukakan adik Sunaryo, Daryono, kerugian yang dialami akibat musibah itu cukup besar, mencapai ratusan juta lebih.

“Yang terbakar minimarket berisi aneka kebutuhan dan berbatasan dengan dapur. Nilai kerugian tidak hanya ratusan juta, mungkin mencapai sekitar Rp 1 miliar secara keseluruhan,” paparnya di sela-sela membantu proses memadamkan api.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya