Soloraya
Selasa, 30 Agustus 2011 - 10:46 WIB

Rumah Makan Biroe terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PADAMKAN API--Petugas pemadam kebakaran dengan dibantu tim SAR dan relawan berupaya memadamkan sisa-sisa kobaran api yang membakar bangunan milik Rumah Makan dan Pemancingan Biroe di Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Selasa (30/8/2011). (JIBI/SOLOPOS/Triyono)

Sukoharjo (Solopos.com)–Rumah Makan dan Pemancingan Biroe di Jl Tentara Pelajar RT 03/RW VII Kelurahan Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Selasa (30/8/2011), terbakar.

Advertisement

Kerugian akibat musibah tersebut belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian menyebutkan kebakaran berawal dari korsleting listrik dan kebocoran gas yang diletakkan di luar bangunan depan yang dimanfaatkan sebagai mini market.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian menyebutkan kebakaran berawal dari korsleting listrik dan kebocoran gas yang diletakkan di luar bangunan depan yang dimanfaatkan sebagai mini market.

Api yang muncul kali pertama sempat berupaya dipadamkan dengan kain yang dibasahi air, namun justru semakin membesar dan melalap seluruh bangunan dan isinya.

“Kejadian sekitar pukul 07.30 WIB. Dari keterangan saksi-saksi sementara ini kebakaran diduga karena hubungan arus pendek listrik dan kebocoran tabung bahan bakar elpiji,” ungkap Kapolsek Bendosari AKP Priyono, saat ditemui Espos di sela-sela proses pemadaman api di tempat kejadian pekara (TKP), mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Prihartono EL, Selasa (30/8/2011).

Advertisement

Menurut Priyono api baru berhasil dijinakkan pemadam yang dibantu tim SAR hingga satu setengah jam kemudian sekitar pukul 09.00 WIB.

Seperti pula disampaikan, Rumah Makan dan Pemancingan Biroe adalah milik Sunaryo. Namun yang bersangkutan belum dapat dimintai keterangan karena masih shock, termasuk menyangkut angka kerugian.

“Belum dihitung. Belum bisa mikir,” tukasnya singkat ketika ditanya soal kerugian materiil yang dideritanya akibat musibah kebakaran yang menimpa rumah makannya.

Advertisement

Namun demikian dikemukakan adik Sunaryo, Daryono, kerugian yang dialami akibat musibah itu cukup besar, mencapai ratusan juta lebih.

“Yang terbakar minimarket berisi aneka kebutuhan dan berbatasan dengan dapur. Nilai kerugian tidak hanya ratusan juta, mungkin mencapai sekitar Rp 1 miliar secara keseluruhan,” paparnya di sela-sela membantu proses memadamkan api.

(try)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif