Soloraya
Sabtu, 5 Oktober 2013 - 17:45 WIB

RUMAH PEMOTONGAN HEWAN AMPEL : Modernisasi Fasilitas Capai 90 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas di rumah pemotongan hewan. (Dok. Solopos)

Ilustrasi RPH (Dok/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Modernisasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ampel, Kabupaten Boyolali, untuk 2013 hingga kini telah mencapai 90 persen. Diharapkan tahun depan pembangunan dapat tuntas, sehingga RPH itu benar-benar representatif untuk dioperasikan.

Advertisement

”Saat ini sudah mencapai 90 persen,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Dwi Priyatmoko, ketika dimintai informasi seputar realisasi modernisasi RPH Ampel tahun ini, Sabtu (5/10/2013).

Dwi menyebutkan total anggaran dari pemerintah pusat yang dikucurkan untuk modernisasi RPH Ampel tersebut tahun ini sekitar Rp5,3 miliar.

Advertisement

Dwi menyebutkan total anggaran dari pemerintah pusat yang dikucurkan untuk modernisasi RPH Ampel tersebut tahun ini sekitar Rp5,3 miliar.

”[Dana] itu total, termasuk dengan peralatannya,” imbuh dia.

Beberapa fasilitas yang dibangun kali ini di antaranya railling system, yakni tempat menggantung sapi usai dipotong, ruangan pemotongan dan ruangan pendingin daging.

Advertisement

Sementara tahun depan, pihaknya berencana kembali mengajukan anggaran sekitar Rp400 juta untuk pembuatan kandang penampungan sementara sebagai tempat antre hewan yang akan dipotong, serta untuk menggiring sapi ke tempat penampungan tersebut. Sebab dengan direhabnya RPH tersebut, pihaknya memastikan kapasitas pemotongan akan bertambah.

“Tentunya butuh kandang penampungan sementara, sebagai tempat antre hewan yang akan dipotong,” terangnya.

Jika fasilitas tersebut nantinya sudah tersedia, Dwi mengatakan RPH Ampel akan sangat representatif.

Advertisement

“Tahun berikutnya yang akan digarap terkait pengolahan limbahnya,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, modernisasi RPH Ampel dilakukan terutama untuk meningkatkan kualitas daging hasil pemotongan karena diharapkan tempat pemotongan akan steril dan lebih hiegenis lantaran tidak bercampur dengan kotoran atau isi perut sapi. Selain itu, setelah dimodernisasi RPH Ampel kapasitas potong ternak bisa ditingkatkan hingga mencapai 200 ekor per hari, dari saat ini yang rata-rata hanya sekitar 100 ekor per hari.

Selain itu, dengan meningkatnya kapasitas pemotongan, tentu saja akan meminimalkan keberadaan pemotongan hewan rumahan.

Advertisement

“Harapan kami, semua pemotongan hewan nantinya dilakukan di RPH, tidak ada lagi pemotongan di rumahan. Hal itu sekaligus merupakan upaya memberantas praktik pengglonggongan hewan,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif