Soloraya
Sabtu, 28 Mei 2022 - 15:36 WIB

Rumah Produksi Kerupuk di Mojayan Klaten Ludes Terbakar

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten memadamkan api dii lokasi tempat usaha penggorengan makaroni di Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Sabtu (28/5/2022). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Rumah produksi kerupuk di Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, terbakar, Sabtu (28/5/2022) siang. Tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Peristiwa kebakaran rumah produksi kerupuk di Mojayan Klaten itu terjadi sekitar pukul 13.20 WIB. Rumah produksi penggorengan kerupuk yang terbakar itu berada di Dukuh Tegalgrudo, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah. Api membesar dari bagian dapur yang saat itu sedang proses produksi.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dari bidang Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten dikerahkan untuk memadamkan api. Selain petugas Damkar, BPBD, Polisi, serta sukarelawan mendatangi lokasi.

Sementara itu, karyawan dibantu warga serta aparat gotong royong mengeluarkan kerupuk yang ada di dalam tempat produksi itu agar tak ikut dilalap si jago merah. Arus lalu lintas menuju ke arah wilayah Jomboran untuk sementara dialihkan melalui jalur lain.

Salah satu warga setempat, Bambang, 48, mengatakan api cepat membesar dan diketahui berada pada bagian dapur. “Saat itu saya masih di dalam rumah. Saat keluar api sudah besar,” kara Bambang saat ditemui di lokasi kejadian.

Advertisement

Baca juga: Heroik! Damkar Klaten Bantu Lepas Rantang di Kepala Bocah 1,5 Tahun

Bambang menjelaskan karyawan langsung keluar lokasi dapur. Beberapa orang di antaranya berusaha mengeluarkan tabung gas elpiji dari tempat produksi. Tak lama kemudian petugas Damkar mendatangi lokasi dan langsung memadamkan api.

Kapolsek Klaten Kota, AKP Noach Hendri Daud Dwaa, memastikan tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Sejauh ini, belum bisa dipastikan penyebab serta total kerugian rumah produksi keupuk itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif