Soloraya
Minggu, 27 Februari 2022 - 23:09 WIB

Rumah Terbakar di Plupuh Sragen Pernah Terangkat karena Puting Beliung

Wahyu Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengecek lokasi rumah yang terbakar di Dukuh Kedungdowo, Desa Somomorodukuh, Kecamatan Plupuh, Sragen, Minggu (27/2/2022). (Istimewa/Dokumentasi Polsek Plupuh)

Solopos.com, SRAGEN—Rumah warga korban kebakaran di Dukuh Kedungdowo, Desa Somomorodukuh, Kecamatan Plupuh, Sragen, Minggu (27/2/2022), ternyata pernah mengalami bencana sebelumnya. Rumah itu pernah terangkat akibat puting beliung.

Hal itu disampaikan seorang warga setempat, Arif Budiman, 38, saat berbincang dengan Solopos.com. Dia mengatakan rumah seorang kakek yang terbakar Dirjo Mujiono, 72, pernah terkena puting beliung saat musim hujan setelah dia lulus SMP.

Advertisement

“Rumah itu kan limasan, pernah dibawa munggah [terangkat] lalu jiglok [jatuh] akibat puting beliung,”  ujarnya.

Baca Juga: Bencana Longsor dan Tanah Gerak Rusak Rumah Warga Sambirejo Sragen

Dia mendapati rumah itu setelah pulang bermain bola. Sejumlah rumah terdampak puting beliung namun hanya satu yang terangkat lalu rusak berat.

Advertisement

“Dulu enggak sampai memakan korban jiwa. Yang di dalam rumah mantu lanang mbah Dirjo. Pernah memegang cagak namun terlepas saat kejadian,” ungkapnya.

Menurut dia, kejadian tersebut cukup unik sebab rumah-rumah di sekitarnya tidak sampai terangkat. Selanjutnya warga setempat melakukan kerja bakti perbaikan rumah.

Baca Juga: Hadapi Potensi Bencana di Sragen, 150 Personel Kebencanaan Diapelkan

Advertisement

Adapun si jago merah menghanguskan dapur serta sebagian ruang utama Dirjo Minggu. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.

Arif mengatakan satu sapi milik korban berada di dekat titik api kebakaran. Sapi kepanasan lalu menghindari api hingga memutus tali sapi di kandang. Sapi mengalami cedera.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif