Solo (Espos)--Sekitar 24 rumah warga RW III Joyotakan, Kecamatan Serengan Solo, hingga Rabu (10/11) siang masih terendam air akibat banjir yang terjadi pada Selasa (9/11) kemarin. Para penghuni yang sebagian diungsikan hingga sekitar pukul 10.00 WIB siang ini mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Hal tersebut seperti diungkapkan salah seorang pengungsi Yana, 40 kepada Espos, Rabu di Joyotakan. Ia mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Kami belum mendapatkan bantuan, meski hanya sebungkus nasi pagi ini, ” ujarnya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Di sisi lain pengurus RT III, Pramono mengatakan sebanyak 15 rumah di RT 2 RW III terendam banjir sejak Selasa kemarin. Tak hanya itu sembilan rumah di RT 3 RW III juga turut terendam. “Kemarin (Selasa-red) air mulai menggenangi rumah sekitar pukul 18.00 WIB dengan ketinggian satu meter hingga 1,5 meter,” ujarnya.
Dengan kejadian tersebut warga yang rumahnya terendam diungsikan di mushola serta rumah warga yang keadaanya lebih aman. Sementara berdasarkan pantauan Espos di Joyotakan saat ini air telah surut namun ketinggiannya masih mencapai 50 sentimeter hingga satu meter.
m86
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
