SOLOPOS.COM - Rumah tukang becak, Sadino, 55, warga Kampung Sidomulyo RT 050/RW 015, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen ludes terbakar, tinggal tumpukan usuk bambu tertumpuk di pinggir jalan, Kamis (9/8/2012). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)


Rumah tukang becak, Sadino, 55, warga Kampung Sidomulyo RT 050/RW 015, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen ludes terbakar, tinggal tumpukan usuk bambu tertumpuk di pinggir jalan, Kamis (9/8/2012). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN--Rumah milik tukang becak, Sadino, 55, yang terletak di Kampung Sidomulyo RT 050/RW 015, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen ludes dilalap api, Kamis (9/8/2012) sekitar pukul 00.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, enam orang penghuni rumah selamat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hanya sejumlah perabot rumah tangga dan surat-surat penting yang hangus. Kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta. Peristiwa itu bermula saat Sadino, istri, anak dan cucunya tengah tidur di dalam rumah. Kebetulan Sadino sedang tak enak badan. Tiba-tiba terdengar ledakan ringan tiga kali dari kamar bagian belakang sebelah timur.

“Saya tiba-tiba dibangunkan anak. Saya melihat sudah ada api di kamar belakang itu. Saya berusaha mencari cucu saya. Ternyata anak itu sudah keluar rumah, saya pun ikut keluar rumah. Warga sekitar langsung berdatangan memadamkan api. Tiga unit mobil pemadam kebakaran datang saat api sudah mengecil. Tapi tumpukan batu di belakang rumah masih memerah bara api. Air tiga mobil pemadam itu, ya disemprotkan semua,” ujar Sadino, saat dijumpai Solopos.com, Kamis siang.

Ledakan ringan itu, kata dia, berasal dari kabel listrik karena aliran listrik ini masih mengambil dari rumah adiknya, Wardi, yang tinggal di sebelah selatan rumah korban. Api hampir merembet ke rumah Wardi karena jaraknya cukup dekat.

“Untungnya api tidak merembet ke rumah Wardi. Barang yang terbakar ya banyak, ada televisi, radio, almari, bivet, sepeda, pakaian dan surat-surat penting ludes semua. Baru tadi pagi, saya dapat bantuan beras dan uang dari pemerintah. Warga sekitar juga banyak yang membantu pakaian dan sebagainya. Ya, ini cobaan bagi kami. Saya hanya bisa sabar,” keluh Sadino.

Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, melalui Kapolsek Sragen Kota, AKP Agus Irianto, membenarkan adanya kejadian itu. Tim Polsek dan Polres Sragen melakukan identifikasi di lokasi kejadian Kamis pagi. “Kerugian materialnya berapa kami belum bisa menafsir. Penyebab kebakarannya dari mana juga belum bisa dipastikan. Kemungkinan memang dari arus pendek atau korsleting listrik. Yang jelas data kebakaran sudah di Polres Sragen,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya