Soloraya
Rabu, 31 Mei 2023 - 12:17 WIB

Rumah Usaha Penggorengan Kerupuk di Klaten Kebakaran, Kerugian Ratusan Juta

Taufiq Sidik Prakoso  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah sekaligus tempat usaha penggorengan kerupuk di Desa Gondangan, Kecamatan Jogonalan yang terbakar, Rabu (31/5/2023) pagi. (Istimewa/dokumentasi Satpol PP dan Damkar Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Rumah sekaligus tempat usaha penggorengan kerupuk di Desa Gondangan, Kecamatan Jogonalan, Klaten ludes terbakar, Rabu (31/5/2023) pagi. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Rumah sekaligus tempat usaha itu milik Suparjo, 54, warga Dukuh Jiwan, Desa Gondangan. Peristiwa kebakaran itu dilaporkan ke Pos Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten Rabu pukul 04.47 WIB. Proses pemadaman rampung sekitar pukul 07.00 WIB.

Advertisement

Untuk memadamkan api di rumah sekaligus tempat usaha itu, Damkar Klaten mengerahkan tiga unit mobil Damkar. Luas area terbakar sekitar 11 meter x 11 meter dengan estimasi kerusakan mencapai 95 persen.

“Korban mengetahui kejadian kebakaran berawal dari area tungku penggorengan pada pukul 03.45 WIB. Selanjutnya korban meminta bantuan kepada warga sekitar dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Klaten pukul 04.47 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun terluka,” kata Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, Rabu.

Kapolsek Jogonalan, AKP Hariyanto, mengatakan kebakaran diketahui warga ketika melihat bagian belakang rumah korban mengeluarkan asap. Warga kemudian membangunkan penghuni rumah.

Advertisement

Setelah dicek, ternyata api sudah menyala besar pada bagian tungku penggorengan. Penghuni rumah dibantu warga berusaha memadamkan api menggunakan kain yang dibasahi air. Namun, api tak kunjung padam. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Damkar Klaten.

Tidak ada korban jiwa maupun terluka akibat kejadian itu. Selain membakar rumah, api melalap sejumlah barang milik korban berupa lima unit sepeda motor, tiga sepeda, tiga ponsel, satu laptop, dua kulkas, dan surat berharga serta perabot rumah tangga. “Kerugian ditaksir kurang lebih Rp600 juta,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif