Soloraya
Selasa, 7 Maret 2023 - 22:52 WIB

Rumah Warga Ambles karena Abrasi, Ketua DPRD Sukoharjo: BBWSBS Lamban!

Magdalena Naviriana Putri  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (16/9/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi menyebut Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) lamban dalam menangani masalah abrasi yang mengakibatkan membuat rumah warganya ambles.

Hal itu disampaikan Wawan Pribadi saat mendampingi Bupati Sukoharjo Etik Suryani meninjau lokasi rumah milik Untari di Desa Dalangan RT 002/ RW 003, Tawangsari, yang hancur akibat abrasi, Selasa (7/3/2203). Setelah melihat langsung kondisi rumah itu, Wawan mengaku kecewa kepada BBWSBS.

Advertisement

Dia bahkan menyebut BBWSBS lamban. Sebab, menurutnya, abrasi hingga menggerus rumah warga tersebut menjadi persoalan serius yang belum tertanganiu. “Menyangkut urusan nyawa kok utusan perwakilan yang bukan pada bidangnya. BBWSBS mau tanggung jawab tidak atau justru akan lari dari tanggung jawab. Benar-benar lamban!” tegas Wawan Pribadi.

Sebelumnya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani murka karena rumah warganya hancur akibat abrasi Bengawan Solo. Bahkan dampak tersebut tak kunjung mendapat respons penanganan dari BBWSBS.

Advertisement

Sebelumnya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani murka karena rumah warganya hancur akibat abrasi Bengawan Solo. Bahkan dampak tersebut tak kunjung mendapat respons penanganan dari BBWSBS.

Kemurkaannya diungkapkan saat Bupati Sukoharjo mendatangi langsung rumah milik Untari di Desa Dalangan RT 002/ RW 003, Tawangsari, Selasa (7/3/2203). Kunjungannya tersebut untuk memastikan kondisi rumah salah satu warganya yang hancur itu.

Abrasi tersebut juga mengakibatkan penghuni rumah harus mengungsi. Sebelum berkunjung Bupati Etik juga telah menghubungi langsung pihak BBWSBS agar datang langsung ke lokasi untuk melihat kondisi dan segera melakukan tindakan.

Advertisement

Menurutnya sebelum muncul di Desa Dalangan persoalan serupa telah terjadi di Desa Pojok, Tawangsari. Namun lagi-lagi penanganan dari BBWSBS menurutnya belum ada kejelasan.

“Maksud kami BBWSBS itu melihat langsung lalu melakukan tindakan. Lha ini sejak dulu sama sekali tidak ditangani. Kalau memang bisa katakan bisa kalau tidak bisa kami akan lapor ke [pemerintah] pusat berbekal keterangan dari BBWSBS,” ungkapnya.

Dalam kunjungannya itu, setelah menunggu beberapa saat petugas BBWSBS datang ke lokasi. Namun sayangnya kedatangan bukan pimpinan BBWSBS melainkan hanya perwakilan. Hal itu justru membuat bupati makin jengkel. Kemarahan Bupati juga diikuti dengan respons warga yang turut kesal.

Advertisement

Bupati Etik mengungkapkan dirinya berharap pimpinan BBWSBS datang langsung ke lokasi sehingga bisa memahami betul persoalan warganya itu. “Tolong mbak, sampaikan pada pimpinan jenengan agar melakukan tindakan. Kasihan warga kami harus menderita seperti ini,” ujarnya kepada dua perwakilan tersebut.

Sementara dua petugas perempuan muda dari BBWSBS mengatakan akan segera melaporkan keluhan Bupati Etik itu pada pimpinannya.

Bupati Sukoharjo memutuskan akan membangun rumah untuk Untari bersama Baznas Sukoharjo. Pemilik rumah, Untari tidak kuasa menahan isak tangisnya saat itu. Untari bahkan menceritakan unek-uneknya kepada Bupati Etik perihal rumahnya yang kini hancur karena abrasi.

Advertisement

“Yang paling parah itu saat hujan sehari semalam tidak reda, rumah saya ambrol karena tanah tergerus arus,” katanya sembari mengusap air mata. Dia menyebut dulunya jarak rumahnya dengan sungai sangat jauh. Beberapa waktu lalu juga telah ada petugas BBWSBS yang melakukan survei tetapi hingga saat ini tidak ada tindakan apapun.

Dia mengatakan keluhannya sempat disampaikan pada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat dia mampir ke warung makan di daerah Tawangsari yang merupakan tempat kerjanya. “Sampai hari ini juga tidak ada tindakan apa-apa. Jadi saya, sama suami dan orang tua saya mengungsi ke rumah saudara. Kami tidak tahu lagi harus sambat ke mana dan pada siapa?” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif