Soloraya
Senin, 20 November 2023 - 09:53 WIB

Rumah Warga Gawan Sragen Terbakar, Kerugian Rp70 Juta

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke bara api saat memadamkan kebakaran rumah di Dukuh Gawan, Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen, Minggu (19/11/2023) (Istimewa/Nugroho)

Solopos.com, SRAGEN–Rumah milik warga Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen, ludes dilalap api dalam musibah kebakaran Minggu (19/11/2023) sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut tetapi kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp70 juta.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Tanon AKP Primadana Bayu Kuncoro kepada Solopos.com, Senin (20/11/2023), mengungkapkan rumah yang terbakar itu milik Samto Wiyono yang terletak di Dukuh Gawan RT 010, Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen. Dia menerangkan rumah yang terbakar terbuat dari kayu berukuran 8 meter x 12 meter.

Advertisement

Di dalam rumah itu, ujar dia, ada uang tunai Rp3 juta, beras 150 kg, alat-alat elektronik, dan surat-surat berharga serta perabot rumah tangga ludes terbakar. Bayu, sapaannya, memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp70 juta.

Dia melanjutkan kebakaran itu dilaporkan perangkat Desa Gawan, Suparno Setyo Purnomo, ke Polsek Tanon. Dia mengatakan polisi menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan kepada warga setempat. Polisi meminta keterangan Juminem dan Saimin yang masih tetangga korban.

Advertisement

Dia melanjutkan kebakaran itu dilaporkan perangkat Desa Gawan, Suparno Setyo Purnomo, ke Polsek Tanon. Dia mengatakan polisi menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan kepada warga setempat. Polisi meminta keterangan Juminem dan Saimin yang masih tetangga korban.

“Kebakaran itu diduga disebabkan karena korsleting dari stopkontak. Kami menemukan kawab kabel di stopkontak yang diduga sebagai sumber api. Awalnya rumah itu dihuni sepasang suami istri Samto Wiyono dan Kasinah,” jelas Bayu.

Pada pukul 16.00 WIB, lanjutnya, rumah ditinggal penghuninya untuk membersihkan makam yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.

Advertisement

Dia menyampaikan warga berdatangan untuk memadamkan api dan salah satu warga menghubungi petugas pemadam kebakaran Sragen. Setelah beberapa saat, kata dia, tiga unit truk tangki pemadam kebakaran datang dan dibantu relawan memadamkan api. Pada pukul 17.30 WIB, api berhasil dipadamkan.

“Setelah mengumpulkan bahan keterangan dari korban dan saksi-saksi serta didukung barang bukti, sumber api diduga kuat karena korsleting pada stopkontak yang terhubung ke kipas angin di dalam kamar. Kemungkinan saat rumah ditinggal penghuninya, kipas angin dalam keadaan menyala,” jelasnya.

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, juga membenarkan kebakaran di Gawan itu diduga disebabkan karena korsleting. Dia menerangkan kebakaran itu membuat pemilik rumah shock, kepulan asap kebakaran mengakibatkan polisi sekitar.

Advertisement

“Dalam pemadaman mengalami kesulitan karena banyak motor warga yang diparkir di jalur masuk truk pemadam. Jalan masuk ke lokasi juga sempit. Saat pemadaman jaringan listrik masih terhubung,” ujarnya.

Pemadaman kebakaran itu, ujar Tommy, dibantu dari aparat TNI, Polri, Bagana, Exalos, Relawan Excoting, KWS, PLN, TRC Tanon Rescue, dan warga setempat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif