Soloraya
Rabu, 2 Juni 2021 - 15:55 WIB

Rumah Warga Gayam Sukoharjo Terbakar Saat Ditinggal Pengajian

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Rumah milik Suprapto warga Darmosari RT 001/RW 007 Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, terbakar saat ditinggal pengajian pada Selasa (1/6/2021) malam.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Lurah Gayam Havid Danang mengatakan kebakaran diduga karena korsleting.

Advertisement

Baca Juga: Produk Unggulan 4 Desa Wisata Sukoharjo Ini Didorong Jadi Magnet Wisatawan

Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, saat itu rumah dalam kondisi kosong. Pemiliknya tengah pergi mengikuti pengajian. "Jadi tetangga yang melihat ada kepulan asap dari rumah korban. Lalu tiba-tiba muncul api," kata Havid, Rabu (2/6/2021).

Advertisement

Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, saat itu rumah dalam kondisi kosong. Pemiliknya tengah pergi mengikuti pengajian. "Jadi tetangga yang melihat ada kepulan asap dari rumah korban. Lalu tiba-tiba muncul api," kata Havid, Rabu (2/6/2021).

Havid mengatakan api di rumah warga Gayam, Sukoharjo, yang terbakar itu diduga muncul dari bagian dapur. Kemudian api merembet ke ruang tengah dan satu kamar yang berada di dekat dapur.

Baca Juga: PPDB SMP Sukoharjo 2021 Dibagi 2 Jalur, Ini Perincian Dan Syaratnya

Advertisement

Satu Jam Menjinakkan Si Jago Merah

Tak berselang lama, tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi. Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan dan melokalisasi agar api tidak merembet ke lokasi lain.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Sukoharjo Mulai Naik Setelah Lebaran, RSUD Tambah Bangsal Isolasi

Setelah hampir satu jam berjibaku, petugas pemadam kebakaran akhirnya bisa menjinakkan si jago merah di rumah warga Gayam, Sukoharjo, yang terbakar tersebut.

Advertisement

"Beruntung api tidak sampai menjalar ke rumah tetangga. Api hanya menyambar bagian belakang rumah saja," katanya.

Baca Juga: Bukan Dari Pemudik, Ini Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19 Klaten Sepekan Terakhir

Havid mengatakan kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Havid pun mengingatkan kepada warga untuk mewaspadai ancaman kebakaran akibat korsleting.

Advertisement

Salah satunya dengan mengecek secara rutin kelistrikan di rumah. Apalagi saat hendak ditinggal pergi dan rumah dalam keadaan kosong.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif