Soloraya
Minggu, 6 Februari 2022 - 08:45 WIB

Rumah Warga Isoman Covid-19 di Karanganyar Ditempeli Stiker

Akhmad Ludiyanto  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas gabungan melakukan penempelan stiker di rumah warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di wilayah Jaten dan Kebakkramat, pekan lalu. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Angka kasus aktif positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar selama sepekan terakhir terus mengalami penambahan. Sementara itu, untuk mengantisipasi penularan, petugas memasang stiker di rumah-rumah warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, hingga Sabtu (5/2/2022) angka kasus aktif positif Covid-19 mencapai 152. Angka ini naik sebanyak 60 kasus dari hari sebelumnya atau Jumat (4/2/2022) yakni sebanyak 92 kasus.

Advertisement

Sedangkan pada Kamis (3/2/2022) angka kasus aktif positif sebanyak 69. Sejak Senin hingga Rabu (31/1-2/2/2022) masing-masing berturut-turut 43, 48, dan 59 kasus. Angka kumulatif probabel hingga saat ini sebanyak 92.

Baca juga: Baru! Ada Wisata Kebun Buah Meksiko di Tawangmangu

Advertisement

Baca juga: Baru! Ada Wisata Kebun Buah Meksiko di Tawangmangu

Sementara itu, untuk menekan dan mengantisipasi penularan Covid-19, petugas yang terdiri atas unsur kepolisian, TNI, bidan desa, dan satgas Covid-19 tingkat desa memberikan bimbingan dan penyuluhan (binluh) kepada warga masyarakat, antara lain di wilayah Kecamatan Jaten dan Kecamatan Kebakkramat.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

Advertisement

Baca juga: Buntut Sidak SMAN Tawangmangu, Ganjar Beri Warning Kontraktor

Dalam binluh tersebut juga disampaikan agar mereka yang positif tidak berkontak secara langsung dengan orang lain hingga dinyatakan negatif/sehat.

Sementara itu, petugas juga memasang stiker di rumah-rumah warga yang menjalani isolasi mandiri di tempat tinggal mereka.

Advertisement

Baca juga: Covid-19 Melonjak Lagi, Presiden: Tenang, Sudah Diantisipasi

“Stiker ini merupakan bentuk pengawasan terhadap penghuninya yang sedang melaksanakan isolasi mandiri, agar diketahui kondisi kesehatannya. Stiker ini sekaligus menumbuhkan kepedulian warga masyarakat dalam penyediaan kebutuhan di kala keluarga itu menjalani isolasi mandiri,” imbuh Kapolres.

Dalam kegiatan ini petugas juga membagikan vitamin kepada penghuni rumah (isolasi mandiri) agar dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas mereka.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif