Soloraya
Kamis, 13 September 2018 - 14:15 WIB

Rumah Warga Kadipiro Solo Terbakar Gara-Gara Obat Nyamuk

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Rumah milik pedagang wedangan bernama Sarmin, 45, di Kampung Karangasem RT 005/RW 016 Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo, hangus dilalap api, Kamis (13/9/2018) sekitar pukul 11.15 WIB.</p><p><a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180822/489/935602/kebakaran-solo-kios-isi-ulang-air-mineral-punggawan-kobong" title="Kebakaran Solo: Kios Isi Ulang Air Mineral Punggawan Kobong">Kebakaran</a> rumah itu diduga dipicu nyala obat nyamuk. Sekitar pukul 11.10 WIB, istri Sarmin, Lilik, 35, tengah memasak di dapur. Dia lantas mendengar anaknya yang sebelumnya tengah tertidur tiba-tiba menangis.</p><p>Lilik kemudian mengecek kamar dan melihat ada api yang membakar kertas dan lemari pakaian. Api dengan cepat menjalar ke bangunan rumah.</p><p>Mendapati kejadian itu, para tetangga Sarmin turut mencoba membantu memadamkan kobaran api. Sebagian dari mereka melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo.</p><p>Tidak lama berselang, enam unit mobil Damkar tiba di lokasi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180818/489/934884/kebakaran-lahap-3-rumah-di-semanggi-solo" title="Kebakaran Lahap 3 Rumah di Semanggi Solo">kebakaran</a>. Dalam waktu kurang dari sejam, petugas Dinas Damkar berhasil memadamkan api.</p><p>Cukup banyak barang milik keluarga Sarmin yang hangus. Bagian atap rumah Sarmin bahkan bolong karena rangkanya terbakar.</p><p>&ldquo;Tiba-tiba saya melihat kamar api sudah membakar kertas-kertas dan lemari baju. Saya lalu keluar meminta tolong,&rdquo; kata Lilik kepada wartawan, Kamis siang.</p><p>Keluarga Sarmin diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat kebakaran tersebut. Petugas linmas Kelurahan Kadipiro, Eko Wiyono, menyebut banyak warga yang mencoba membantu memadamkan kobaran api di rumah Sarmin.</p><p>Namun, warga kewalahan karena api yang terus membesar. Beruntung tidak lama setelah melapor ke Dinas Damkar, ada enam unit mobil Damkar yang datang membantu memadampan api.</p><p>Dia menyebut <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180618/489/922800/polisi-selidiki-penyebab-kebakaran-di-smpn-3-solo" title="Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di SMPN 3 Solo">kobaran api</a> di rumah Sarmin padam sekitar pukul 12.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dia peroleh, Eko menyebut kebakaran disebabkan pemilik rumah lupa mematikan obat nyamuk bakar.</p><p>&ldquo;Ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan dulu kompor tidak dalam kondisi menyala, keberadaan peralatan listrik dan obat nyamuk juga mesti dimatikan,&rdquo; tutur Eko.</p><p><br /><br /></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif