SOLOPOS.COM - ilustrasi (yustisi)
Sragen (Solopos.com)–Rumah milik Narto Senen alias Narto Wiyono, 55, warga Dukuh Bangunharjo RT 33, Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen ludes dilalap api, Kamis (23/6) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Bayan Bangunharjo, Warmin, saat dihubungi Espos, Jumat (24/6/2011) menerangkan kebakaran rumah itu terjadi saat jaringan listrik di wilayah Bangunharjo padam.
“Saat mati listrik, warga biasanya menghidupkan lilin. Sambil menunggu listrik hidup, keluarga Narto ngobrol di teras rumah. Setelah beberapa lama, salah satu anak Narto, yakni Supri masuk ke kamar. Anak itu langsung berteriak kebakaran lantaran lilin yang ditempatkan di atas almari jatuh dan membakar isi ruangan kamar Narto. Setelah itu keluarga Narto kebingungan dan meminta bantuan warga untuk memadamkan api,” kisah Warmin.
Menurut dia, api merembet cepet, dalam durasi waktu sekitar 20 menit api sudah melalap habis rumah Narto. D. “Selama pemadaman tidak ada mobil pemadam kebakaran. Semua harta Narto hangus terbakar, hanya dua motor yang berhasil diselamatkan. Barang-barang seperti televisi, surat penting, tiga lembar sertikat tanah, dua BPKB dan uang tunai senilai Rp 1,5 juta menjadi abu. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” tukas Warmin.
(trh)
