SOLOPOS.COM - Camat Mondokan, Agus Endarto (kedua dari kanan), bersama Komandan Koramil Mondokan, Sragen, menyerahkan bantuan kepada korban rumah roboh di Jekani, Mondokan, Sragen, Rabu (31/8/2022). (Istimewa/dokumentasi Agus Endarto)
Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Daliyo, 46, di RT 002, Dukuh Klayu, Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Sragen, mendadak ambruk, Rabu (31/8/2022). Akibat kejadian itu, seorang bocah 9 tahun bernama Diah Putri Lestari terluka tertimpa material rumah.
Rumah berukuran 8 meter x 12 meter itu ambruk karena angin kencang. Camat Mondokan, Agus Endarto, rumah Daliyo ambruk sekitar pukul 06.00 WIB setelah angin kencang menerjang wilayah tersebut. Soko guru rumah yang terletak di pinggiran kampung itu sudah lapuk sehingga rawan ambruk.
Anak Daliyo yang masih duduk di bangku SD, Diah Putri, tak sempat menyelamatkan diri saat musibah terjadi. “Bocah itu sempat dilarikan ke Puskesmas Mondokan. Kemudian dirujuk ke RS Mardi Lestari Sragen,” papar Agus saat dihubungi Solopos.com.
Ia memaparkan, rumah itu dihuni Daliyo dan istrinya Sumini, 32, beserta tiga anaknya yakni Eka Sugayantara Putra, 12; Diah Dwi Putri Lestari, 9; dan Putri Ayuningtyas yang masih tujuh bulan.
Baca Juga: Angin Kencang Landa Sragen, 5 Pohon Tumbang dan 3 Rumah Rusak
Untuk smentara Daliyo dan keluarganya mengungsi ke rumah orang tua mereka yang berada tak jauh. Kerugian yang dialami Daliyo ditaksir Rp25 juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan logistik, baik pangan dan nonpangan, untuk kerja bakti membongkar material rumah. BPBD juga akan membantu perlengkapan balita kepada keluarga korban.
Sementara Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, menyampaikan pihaknya juga memberi bantuan berupa uang tunai Rp500.000, satu paket hygiene kit, satu matras, empat paket PHBS [pola hidup bersih sehat], dan satu paket baby kit.