SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Hujan disertai angin kencang di Paranggupito, Rabu (8/9) malam, merobohkan satu satu rumah warga. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta.

Camat Paranggupito menginformasikan rumah roboh itu adalah milik Mardi, warga Kenteng, Jounut, Paranggupito. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. “Sebenarnya hujan tidak terlalu deras tapi anginnya kencang,” katanya saat terhubung dengan Espos Kamis (9/9) siang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia mengatakan letak rumah korban yang berada daerah bertebing. Rumah korban seluruhnya terbuat dari bahan kayu.

Sugiyo menerangkan hujan tersebut turun sejak Rabu sore. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Hal itu isebabkan, lanjutnya, istri Mardi masih menjalani aktivitas sehingga dapat mendeteksi gejala roboh.

“Saat itu, istri Mardi sedang mengupasi kacang. Dia tergerak membangunkan anggota keluarga lain untuk keluar rumah setelah mendengar tanda-tanda rumah roboh,” terangnya.

Dia menyebut total anggota keluarga yang berdiam di rumah itu adalah empat orang. Evakuasi terhadap reruntuhan rumah dilakukan oleh warga mulai Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB. “Sementara korban tinggal di rumah tetangganya,” lengkapnya.

m85

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya